Pangkalpinang (Antaranews Babel) - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I memprakirakan wilayah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpotensi hujan disertai petir pada Senin (26/11).
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, terutama pada siang sampai sore dan dini hari," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Minggu.
Selain di Pangkalpinang dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Pulau Belitung dan sekitarnya terutama pada siang sampai sore dan dini hari.
Secara umum, cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang Senin cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal di sebagian besar wilayah terutama pada siang sampai sore dan malam hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 30 derajat celsius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 0,75 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 0,75 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Omar.
Di sisi lain, BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir "cumulonimbus" yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 4 hingga 30 Km per jam yang bergerak dari Selatan ke Barat.
Pada kesempatan itu, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,44 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,38 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,12 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,99 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,94 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,77 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,69 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Omar Mukhtar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Pangkalpinang dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, terutama pada siang sampai sore dan dini hari," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Minggu.
Selain di Pangkalpinang dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Pulau Belitung dan sekitarnya terutama pada siang sampai sore dan dini hari.
Secara umum, cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang Senin cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan potensi terjadi hujan lokal di sebagian besar wilayah terutama pada siang sampai sore dan malam hari.
Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 30 derajat celsius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 0,75 meter dan relatif normal.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 0,75 meter.
"Namun kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," kata Omar.
Di sisi lain, BMKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir "cumulonimbus" yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung antara 4 hingga 30 Km per jam yang bergerak dari Selatan ke Barat.
Pada kesempatan itu, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,44 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,38 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,12 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,99 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,94 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,77 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,69 meter.
"Oleh karena itu kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Omar Mukhtar.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018