Pangkalpinang,  (Antaranews Babel) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan tidak menemukan masyarakat lanjut usia terlantar dan mengemis, karena sistem kekerabatan masyarakat daerah itu tinggi.

"Kita bisa menjadi nomor satu di Indonesia dalam merealisasikan program lansia tangguh, karena tidak ditemukan lanjut usia terlantar dan mengemis," kata Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Babel Etna Estelita di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan lansia tangguh ini merupakan salah satu program BKKBN dalam mewujudkan masyarakat lanjut usia yang produktif, sehat, mandiri dan tidak lagi mengantungkan hidupkan dengan orang lain.

"Kalau dilihat lansia di Babel ini yang paling bagus, dibandingkan daerah lainnya dimana masih banyak ditemukan lansia terlantar dan mengemis di lampu merah, tempat umum dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia tidaknya adanya lansia yang terlantar, karena sistem kekerabatan masyarakat dan kepedulian anak kepada orang tuanya tinggi.

"Masyarakat daerah ini tidak mau orang tuanya terlantar dan bahkan penghuni panti-panti jumpo juga kurang, karena anaknya tidak mau menitipkan orang tuanya di panti tersebut," katanya.

Tidak hanya itu, tingkat gotong royong, kepedulian sesama masyarakat juga tinggi, sehingga masalah sosial di daerah ini rendah.

"Ini harus dipertahankan masyarakat, jangan sampai orang tua disuruh mengemis yang akan menimbulkan masalah baru pemerintah daerah ini," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018