Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Politeknik Negeri Sriwijaya sepakat akan menambah program perkuliahan jurusan pariwisata dari hasil kerja sama yang telah berjalan beberapa tahun ini.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Senin, mengatakan penambahan jurusan pariwisata di Politeknik Negeri Sriwijaya tersebut untuk menunjang Kota Pangkalpinang menuju Kota Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur (Senyum).
"Sebelumnya di kampus tersebut sudah ada program manajemen informatika (MI) untuk perkantoran, tahun depan ada penambahan jurusan pariwisata yang bisa menunjang Kota Pangkalpinang sebagai kota senyum," katanya.
Dengan biaya pendidikan yang murah, nantinya jurusan ini akan siap berjalan dengan sumberdaya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang ada.
"Jujur saja kalau mau mengandalkan uang APBD saat ini tidak mampu. Saya harap menggandeng pihak ketiga, itu pun harus berupa jurusan pariwisata karena sesuai dengan slogan kita Kota Seribu Senyuman. Artinya Pangkalpinang ini harus dijual salah satunya dari sisi pariwisatanya," katanya.
Menurutnya dengan menggandeng pihak swasta atau pihak ketiga, maka nantinya akan dibangun hotel sekaligus tempat kuliah dalam satu komplek.
"Bisa saja di atas hotel dan di bawahnya ruang kuliah. Jadi mahasiswa langsung bisa melakukan praktik," ujarnya.
Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, Ahmad Taqwa mengatakan pada tahun ini masih akan melanjutkan program yang ada yakni manajemen informatika perkantoran.
"Atas dukungan dari wali kota, tahun depan kami bisa membuka program yang sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang Pangkalpinang Kota Senyum yakni program pariwisata. Dengan biaya pendidian yang murah, tentu saja ini akan sangat membantu orang tua yang anaknya mau melanjutkan kuliah. Semua fasilitas pemerintah yang menyiapkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Senin, mengatakan penambahan jurusan pariwisata di Politeknik Negeri Sriwijaya tersebut untuk menunjang Kota Pangkalpinang menuju Kota Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur (Senyum).
"Sebelumnya di kampus tersebut sudah ada program manajemen informatika (MI) untuk perkantoran, tahun depan ada penambahan jurusan pariwisata yang bisa menunjang Kota Pangkalpinang sebagai kota senyum," katanya.
Dengan biaya pendidikan yang murah, nantinya jurusan ini akan siap berjalan dengan sumberdaya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang ada.
"Jujur saja kalau mau mengandalkan uang APBD saat ini tidak mampu. Saya harap menggandeng pihak ketiga, itu pun harus berupa jurusan pariwisata karena sesuai dengan slogan kita Kota Seribu Senyuman. Artinya Pangkalpinang ini harus dijual salah satunya dari sisi pariwisatanya," katanya.
Menurutnya dengan menggandeng pihak swasta atau pihak ketiga, maka nantinya akan dibangun hotel sekaligus tempat kuliah dalam satu komplek.
"Bisa saja di atas hotel dan di bawahnya ruang kuliah. Jadi mahasiswa langsung bisa melakukan praktik," ujarnya.
Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, Ahmad Taqwa mengatakan pada tahun ini masih akan melanjutkan program yang ada yakni manajemen informatika perkantoran.
"Atas dukungan dari wali kota, tahun depan kami bisa membuka program yang sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang Pangkalpinang Kota Senyum yakni program pariwisata. Dengan biaya pendidian yang murah, tentu saja ini akan sangat membantu orang tua yang anaknya mau melanjutkan kuliah. Semua fasilitas pemerintah yang menyiapkan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018