Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mencairkan insentif untuk 785 ustadz dan ustadzah guru mengaji sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kehidupan keagaamaan di daerah itu
"Hari ini silahkan bapak dan ibu buka rekening, uang insentif akan ditransfer langsung ke yang bersangkutan agar lebih tertib. Bapak dan ibu akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp400 ribu per bulan sebanyak enam bulan dikrungai pajak," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Rabu.
Selain dari Pemkot Pangkalpinang, para ustadz dan ustadzah guru mengaji juga mendapat bantuan dari Pemprov Babel sebesar Rp1,3 miliar, sehingga setiap orang akan mendapat tambahan sebesar Rp200 ribu per bulan.
"Dana bantuan dari provinsi sudah saya tandatangani dan masing-masing orang dapat Rp200 ribu untuk tiga bulan, artinya akan ada tambahan sebesar Rp600 ribu. Jadi masing-masing akan menerima direkeningnya setelah dikurangi pajak yaitu Rp2.820.000," katanya.
Sedangkan untuk 2019, 785 ustadz dan ustadzah guru mengaji akan mendapat tambahan uang insentif sebesar Rp500 ribu perbulan.
"Untuk 2019 sudah saya tandatangani anggaran insentif bapak dan ibu. Saya mohon maaf, karena saya baru dilantik bulan November, maka saya hanya bisa menambahkan menjadi Rp500 ribu," katanya.
Ia berharap ustadz dan ustadzah guru mengaji dapat terus berlomba-lomba berbuat kebaikan dan bisa memberikan kontribusi yang benar-benar bisa menciptakan masa depan bagi anak-anak.
"Sekecil apapun yang terjadi di Pangkalpinang ini semuanya adalah tanggungjawab saya. Untuk itu para ustadz dan ustadzah adalah ujung tombak saya untuk membantuk karakter yang baik untuk anak kita kedepannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Hari ini silahkan bapak dan ibu buka rekening, uang insentif akan ditransfer langsung ke yang bersangkutan agar lebih tertib. Bapak dan ibu akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp400 ribu per bulan sebanyak enam bulan dikrungai pajak," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Rabu.
Selain dari Pemkot Pangkalpinang, para ustadz dan ustadzah guru mengaji juga mendapat bantuan dari Pemprov Babel sebesar Rp1,3 miliar, sehingga setiap orang akan mendapat tambahan sebesar Rp200 ribu per bulan.
"Dana bantuan dari provinsi sudah saya tandatangani dan masing-masing orang dapat Rp200 ribu untuk tiga bulan, artinya akan ada tambahan sebesar Rp600 ribu. Jadi masing-masing akan menerima direkeningnya setelah dikurangi pajak yaitu Rp2.820.000," katanya.
Sedangkan untuk 2019, 785 ustadz dan ustadzah guru mengaji akan mendapat tambahan uang insentif sebesar Rp500 ribu perbulan.
"Untuk 2019 sudah saya tandatangani anggaran insentif bapak dan ibu. Saya mohon maaf, karena saya baru dilantik bulan November, maka saya hanya bisa menambahkan menjadi Rp500 ribu," katanya.
Ia berharap ustadz dan ustadzah guru mengaji dapat terus berlomba-lomba berbuat kebaikan dan bisa memberikan kontribusi yang benar-benar bisa menciptakan masa depan bagi anak-anak.
"Sekecil apapun yang terjadi di Pangkalpinang ini semuanya adalah tanggungjawab saya. Untuk itu para ustadz dan ustadzah adalah ujung tombak saya untuk membantuk karakter yang baik untuk anak kita kedepannya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018