Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai banjir di saat musim penghujan yang melanda kota itu.

"Saat ini sudah masuk musim penghujan dan air laut yang pasang. Karena itu masyarakat diminta untuk mengamati lingkungannya masing-masing, jangan sampai terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya di Pangkalpinang, Minggu.

Saat ini Dirinya telah memiliki konsep terkait penangan banjir yang kerap terjadi di Ibu Kota Provinsi Babel saat terjadi hujan deras. 

Selain itu dalam upaya penanganan masalah banjir, Dirinya meminta kepada camat dan lurah untuk mencatat titik-titik yang rawan tergenang air saat hujan.

"Kepada camat dan lurah untuk mencatat titik-titik rawan dan keluhan masyarakat dan segera menyampaikan kepada saya agar bisa segera kita selesaikan bersama," katanya.

Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang telah melakukan pengerukan terhadap alur Sungai Rangkui guna mengatasi banjir yang terjadi di kota itu.

Pengerukan alur sungai tersebut dilakukan untuk mengangkut lumpur atau sedimen yang sudah menumpuk, sehingga aliran air dari hulu semakin lancar dan bisa menampung air lebih banyak.

Sungai tersebut digali sedalam 1-1,5 meter, tergantung dengan permukaan sungainya karena semakin tinggi penumpukan lumpur, maka semakin dalam penggaliannya.

Normalisasi alur Sungai Rangkui tersbeut diharapakan bisa mengatasi genangan air yang sering terjadi di pusat Kota Pangkalpinang.

Pewarta: Try Mustikahardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018