Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yunan Helmi mengajak masyarakat meningkatkan kecintaan terhadap negara guna mendukung berbagai gerak pembangunan di daerah itu.
"Semangat nasionalisme dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan diri sesuai bidang yang digeluti agar semakin kompetitif dan mampu bersaing dengan bangsa lain," kata dia di Muntok, Senin.
Pada era saat ini, kata dia, bela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan fisik, namun bisa melalui beragam upaya dan profesi dengan bekerja sama segenap elemen bangsa dan negara.
"Upaya bela negara merupakan tugas setiap warga yang bisa dilakukan sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing," katanya.
Menurut dia, bela negara bukan hanya tugas pemerintah, instansi, atau satuan kerja tertentu, tetapi kewajiban semua warga negara dan semua elemen, baik dari dunia pendidikan, usaha, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat.
"Semua bisa dan semua wajib ikut serta sesuai dengan bidang profesi masing-masing," katanya.
Bela negara harus ditanamkan dalam jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia sejak dini, antara lain melalui kewajiban mengikuti pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.
"Dalam perkembangan zaman sekarang diperlukan cara-cara inovatif secara adaptif agar anak muda mendapatkan ruang mengapresiasikan kecintaannya pada tanah air karena merakalah yang akan menahkodai Republik Indonesia di masa depan," katanya.
Hal itu dikatakan Yunan Helmi pada peringayan Hari Bela Negara yang digelar di lapangan parkir Pemkab Bangka Barat yang diikuti seluruh pegawai di lingkungan pemkab setempat.
Usai kegiatan, secara simbolis Sekda Yunan Helmi menyerahkan 100 sertifikat tanah kepada warga yang mendapatkan bantuan Proda 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Semangat nasionalisme dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan diri sesuai bidang yang digeluti agar semakin kompetitif dan mampu bersaing dengan bangsa lain," kata dia di Muntok, Senin.
Pada era saat ini, kata dia, bela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan fisik, namun bisa melalui beragam upaya dan profesi dengan bekerja sama segenap elemen bangsa dan negara.
"Upaya bela negara merupakan tugas setiap warga yang bisa dilakukan sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing," katanya.
Menurut dia, bela negara bukan hanya tugas pemerintah, instansi, atau satuan kerja tertentu, tetapi kewajiban semua warga negara dan semua elemen, baik dari dunia pendidikan, usaha, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat.
"Semua bisa dan semua wajib ikut serta sesuai dengan bidang profesi masing-masing," katanya.
Bela negara harus ditanamkan dalam jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia sejak dini, antara lain melalui kewajiban mengikuti pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.
"Dalam perkembangan zaman sekarang diperlukan cara-cara inovatif secara adaptif agar anak muda mendapatkan ruang mengapresiasikan kecintaannya pada tanah air karena merakalah yang akan menahkodai Republik Indonesia di masa depan," katanya.
Hal itu dikatakan Yunan Helmi pada peringayan Hari Bela Negara yang digelar di lapangan parkir Pemkab Bangka Barat yang diikuti seluruh pegawai di lingkungan pemkab setempat.
Usai kegiatan, secara simbolis Sekda Yunan Helmi menyerahkan 100 sertifikat tanah kepada warga yang mendapatkan bantuan Proda 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018