Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Memasuki tahapan penyelesaian, Proyek Rehabilitasi Bendungan Mentukul di Desa Rias Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan banyak yang retak, termasuk dibagian bangunan pintu air tersebut.

Tak hanya itu, berdasarkan pantauan Antara, Rabu (19/12) sejumlah bangunan tepian dan saluran irigasi proyek senilai Rp 57.870.810.000,00 tersebut terlihat mengalami keretakan.

Pengawas Proyek Bendungan Mentukul Desa Rias, Siswanto mengatakan bahwa memang masih ada sejumlah bangunan bendungan mentukul yang retak, namun pihaknya berencana melakukan perbaikan terhadap kerusakan insfratruktur tersebut.

"Kami sudah mengetahui, jadi di bendungan ini  kami merehab, mungkin beton lama dan baru tidak menyatu. Dan tetap kami perbaiki, nantikan masih ada masa perawatan dan pemeliharaan. Nanti disana di ceklis yang mana-mana saja yang harus di perbaiki," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sangat optimis jika pengerjaan rehabilitasi bendungan tersebut selesai tepat waktu sesuau dengan batas waktu yang tertera dalam kontrak.

"Secara progres pekerjaan ini sudah sekitar 98 persen lebih, untuk pastinya di enjenering, kebetulan enjeneringnya masih di Palembang sebenarnya dia yang lebih mengerti. Namun diprediksi diakhir kontrak 31 desember itu selesai walau terkendala ujan seperti ini," katanya.

Selain itu, usai pengerjaan, Pihak Satker SNVT akan mengalakukan pengecekan dari hasil seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.

"Nanti kan selesai pekerjaan akan di cek oleh satker SNVT, yang harus di perbaiki kembali dalam masa pemeliharaan nanti pasti di ceklis oleh mereka," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018