Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Desa Mendo Barat di Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewakili daerah itu guna mengikuti iva tes tingkat nasional.
"Ilmu yang didapat dari Surabaya dan Blitar semaksimal mungkin diterapkan di desa-desa di Kecamatan Mendo Barat," kata Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bangka, Yusmiati Mulkan di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan, penerapan mulai dari yel-yel hingga taman pelengkap serta stiker di rumah rumah yang sudah mengikuti tes iva.
Menurut dia, proses persiapan dimulai dari desa, diharapkan seluruh anggota PKK sebagai pendamping dan kader untuk mendampingi warga guna memeriksakan diri.
"Persiapan lomba ini memang harus dipersiapkan secara matang dan tertata rapi, supaya mendapatkan hasil yang maksimal dari tingkat desa hingga kecamatan dan bermuara di kabupaten," katanya.
Di Kabupaten Bangka sendiri akan dinilai tim dari pusat pada 7 Januari 2019 mendatang, Kecamatan Mendo Barat memang sudah masuk ke tingkat nasional yang harus memetakan result kinerja PKK sebagai tolak ukur penilaian.
Dia menambahkan, guna enuju tingkat nasional PKK menyajikan inovasi berupa pemasangan stiker di rumah-rumah yang sudaah tes iva, penanaman si putih di setiap rumah dengan khasiatnya tanaman ini mencegah kanker serviks agar masyarakat mudah mendapatkan obat herbal agar wanita di Desa Mendo Barat dan Kabupaten Bangka sehat alat reproduksinya.
"Ada juga tanaman endemik Bangka ‘kramunting’ sebagai si cikar untuk mempercantik halaman rumah penduduk," katanya.
Sementara, Camat Mendo Barat, Hismunandar, mengatakan Mendo Barat siap mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam penilaian iva tes di Mendo Barat.
"Persiapan sudah kita laksanakan sebaik mungkin, diharapkan kali ini Kabupaten Bangka mendapatkan juara nasional," kata Hismunandar.
Ditambahkannya, seluruh masyarakat dilibatkan dengan gencar serta digiatkan langsung oleh ibu camat sebagai kepanjangan tangan PKK Kabupaten Bangka dan leading PKK di Kecamatan Mendo Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Ilmu yang didapat dari Surabaya dan Blitar semaksimal mungkin diterapkan di desa-desa di Kecamatan Mendo Barat," kata Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bangka, Yusmiati Mulkan di Sungailiat, Minggu.
Dia mengatakan, penerapan mulai dari yel-yel hingga taman pelengkap serta stiker di rumah rumah yang sudah mengikuti tes iva.
Menurut dia, proses persiapan dimulai dari desa, diharapkan seluruh anggota PKK sebagai pendamping dan kader untuk mendampingi warga guna memeriksakan diri.
"Persiapan lomba ini memang harus dipersiapkan secara matang dan tertata rapi, supaya mendapatkan hasil yang maksimal dari tingkat desa hingga kecamatan dan bermuara di kabupaten," katanya.
Di Kabupaten Bangka sendiri akan dinilai tim dari pusat pada 7 Januari 2019 mendatang, Kecamatan Mendo Barat memang sudah masuk ke tingkat nasional yang harus memetakan result kinerja PKK sebagai tolak ukur penilaian.
Dia menambahkan, guna enuju tingkat nasional PKK menyajikan inovasi berupa pemasangan stiker di rumah-rumah yang sudaah tes iva, penanaman si putih di setiap rumah dengan khasiatnya tanaman ini mencegah kanker serviks agar masyarakat mudah mendapatkan obat herbal agar wanita di Desa Mendo Barat dan Kabupaten Bangka sehat alat reproduksinya.
"Ada juga tanaman endemik Bangka ‘kramunting’ sebagai si cikar untuk mempercantik halaman rumah penduduk," katanya.
Sementara, Camat Mendo Barat, Hismunandar, mengatakan Mendo Barat siap mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam penilaian iva tes di Mendo Barat.
"Persiapan sudah kita laksanakan sebaik mungkin, diharapkan kali ini Kabupaten Bangka mendapatkan juara nasional," kata Hismunandar.
Ditambahkannya, seluruh masyarakat dilibatkan dengan gencar serta digiatkan langsung oleh ibu camat sebagai kepanjangan tangan PKK Kabupaten Bangka dan leading PKK di Kecamatan Mendo Barat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018