Pangkalpinang,  (Antaranews Babel) - Sebanyak 400 atlet mengikuti Kejuaraan Daerah (Kerjurda) Pencak Silat antarseluruh Pengurus IPSI se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai upaya pemerintah mengembangkan dan meningkatkan kualitas bertanding atlet di daerah itu.

"Saya berharap atlet silat yang hadir bisa tampil memberikan kemampuan terbaiknya, karena kejuaraan ini bagian dari peroses penyaringan untuk PON 2020," kata  Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Babel, Suharto saat membuka Kejurda Pencak Silat antarseluruh Pengurus IPSI di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menyatakan akan membantu atlet pencak silat ini bisa terus berkembang, karena di Asian Games medali emas hampir semua tersapu bersih oleh Indonesia.

"Saya ingin emas - emas lain pada Asian Games nanti juga dapat disumbangkan atlet pencat silat dari daerah ini. Saya yakin, dari 400 atlet ini, dimasa depan nanti mampu melakukannya, baik di ajang nasional maupun Internasional," ujarnya.

Oleh karena itu, para atlet untuk berlatih serius, berprilaku jujur dan dekatkan diri selalu dengan tuhan, karena itulah kunci kesuksesan.

"Saya meminta KONI untuk ikut bahu membahu terus membimbing anak - anak ini dan memberikan tidak hanya itu dorongan semangat, tetapi juga fasilitas para atlet," katanya.

Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel, Elfandi mengapresiasi pemerintah daerah yang mendukung penuh Kerjurda Pencak Silat tahun ini.

"Ini bagian dari arah yang sudah benar untuk anak - anak muda untuk mencintai pencak silat yang semakin baik," katanya.

Menurut dia kejurda tahunan yang dimulai tahun ini, sebagai penyaringan kualitas pencak silat dan diharapkan mampu memberikan hasil untuk kualitas dari atlet pencak silat daerah ini.

"Bukan mustahil dengan cara seperti ini, PON nanti pencak silat Babel akan memberikan kontribusi bahkan bisa menyumbangkan emas. Maka itu, sekali lagi saya ucapkan selamat bertanding dan berprestasilah, dan junjung sportiffitas," ujarnya.

Ketua IPSI Provinsi Kepulauan Babel, Huzarni Rani berharap atlet untuk menjadikan kesempatan ini, sebagai penguat tali silaturahmi dan juga untuk saling mempelajari kemampuan antar perguruan pencak silat.

"Semoga kita dapatkan bibit potensial dalam rangka menggalakan cabor olahraga pencak silat, yaitu suatu olahraga seni dibaurkan dengan gerakan yang berunsur kekuatan," katanya.

Kerjurda Pencak Silat tahun ini yang bertemakan "Jaga Tali Jangan Putus, Jaga Rasa Jangan Hilang" itu digelar GOR Sahabudin Babel dihadiri Kepala OPD di lingkungan pemprov, wasit, juri, perwakilan perguruan tinggi, dan elemen terkait lain. Pembukaan Kejurda tersebut ditutup dengan pembacaan janji atlet dan janji tanding pencak silat.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018