Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin bersama forum komunikasi pimpinan daerah menggelar panen raya padi rawa seluas 120 hektare di Desa Saing, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan beras masyarakat di daerah itu.
"Kita berharap panen padi rawa ini dapat mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar daerah," kata Syahbudin di Desa Saing, Minggu.
Ia mengatakan pengembangan pertanian padi rawa ini, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi padi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.
"Saat ini kita telah mempersiapkan 200 hektare untuk pengembangan padi rawa ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menggelar temu wicara pengembangan padi rawa bersama petani Desa Saing, guna menampung aspirasi dan keluhan petani dalam mengembangkan padi rawa ini. Dalam pertemuan itu, para petani ingin mendapatkan bantuan traktor, pembangunan irigasi dan mengalihkan status hutan produksi menjadi lahan persawahan.
Menurut Syahbudin keinginan masyarakat harus dipenuhi oleh Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Komando Distrik Militer 0413 Bangka dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka.
"Masalah traktor hasil koordinasi akan disiapkan pihak Kodim 0413 Bangka, masalah lahan akan diusulkan sesuai peraturan berlaku sedangkan pembangunan irigasi dapat diusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan," katanya.
Ia mengatakan pembangunan pertanian memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembangunan nasional, pertanian merupakan sektor andalan perekonomian hal itu didasarkan atas kontribusi sektor pertanian yang dominan baik langsung maupun tidak langsung.
"Kabupaten Bangka akan melakukan panen raya padi di lahan rawa sebagai buah hasil dari kerja keras para petani yang ada di Desa Saing, semoga ini memacu petani untuk lebih giat bekerja dalam upaya kita bersama meningkatkan produksi pangan padi di Kabupaten Bangka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita berharap panen padi rawa ini dapat mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar daerah," kata Syahbudin di Desa Saing, Minggu.
Ia mengatakan pengembangan pertanian padi rawa ini, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi padi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu.
"Saat ini kita telah mempersiapkan 200 hektare untuk pengembangan padi rawa ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menggelar temu wicara pengembangan padi rawa bersama petani Desa Saing, guna menampung aspirasi dan keluhan petani dalam mengembangkan padi rawa ini. Dalam pertemuan itu, para petani ingin mendapatkan bantuan traktor, pembangunan irigasi dan mengalihkan status hutan produksi menjadi lahan persawahan.
Menurut Syahbudin keinginan masyarakat harus dipenuhi oleh Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Komando Distrik Militer 0413 Bangka dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka.
"Masalah traktor hasil koordinasi akan disiapkan pihak Kodim 0413 Bangka, masalah lahan akan diusulkan sesuai peraturan berlaku sedangkan pembangunan irigasi dapat diusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan," katanya.
Ia mengatakan pembangunan pertanian memiliki posisi yang sangat strategis dalam pembangunan nasional, pertanian merupakan sektor andalan perekonomian hal itu didasarkan atas kontribusi sektor pertanian yang dominan baik langsung maupun tidak langsung.
"Kabupaten Bangka akan melakukan panen raya padi di lahan rawa sebagai buah hasil dari kerja keras para petani yang ada di Desa Saing, semoga ini memacu petani untuk lebih giat bekerja dalam upaya kita bersama meningkatkan produksi pangan padi di Kabupaten Bangka," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018