Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT PLN mengangkat Gibran Bangkit Anugrah menjadi putra PLN sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra, pegawai PLN yang mengalami musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018.

Melalui program CSR, PLN Peduli memberikan bantuan pendidikan beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi strata satu (S1) kepada Gibran, adik bungsu Rizal Gilang yang juga yatim piatu. 

Saat ini Gibran masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) kelas tujuh. Bantuan diserahkan langsung oleh Executive Vice President Operation (EVP) PLN Regional Sumatera, Supriyadi di rumah Gibran di Desa Simpang Katis, Bangka, Jumat.

"Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap keluarga, kami mengangkat adik kandung Rizal Gilang yaitu Ananda Gibran Bangkit Anugrah, yang saat ini masih duduk di bangku SMP kelas tujuh, menjadi Putra PLN," ujar Supriyadi.

Di kediamannya, doa dipanjatkan bersama dengan keluarga, tokoh masyarakat dan segenap manajemen PLN. 

"Gilang adalah pegawai yang cukup menjadi andalan di unit kerja PLN di Bengkulu, kami keluarga besar PLN sungguh berduka atas musibah ini dan berharap keluarga diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT," katanya.

Dukungan datang bukan hanya dari perusahaan namun juga dari pegawai segenap PLN dan masyarakat. 

"Inisiasi dukungan juga datang dari rekan- rekan pegawai PLN melalui YBM dalam bentuk asuransi pendidikan serta dengan adanya dukungan dari masyarakat yang dihimpun oleh rekan-rekan pegawai PLN berupa donasi persahabatan," kata kata General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Abdul Mukhlis. 

Sementara itu, ucapan terima kasih datang dari Girian adik nomor dua dari Rizal Gilang.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019