Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membuka pertanian sorgum seluas 300 hektare, sebagai upaya memotivasi petani mengembangkan tanaman tersebut untuk memenuhi konsumsi masyarakat yang tinggi.

"Kita berharap`petani padi ladang juga menanam sorgum, karena memiliki ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan beras," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini luas pertanian sorgum yang dikembangkan 90 hektare dengan produksi yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya penderita diabetes dan autis di daerah ini.

"Kita akan membantu bibit dan alat pengolahan sorgum kepada petani  petani yang berminat mengembang komoditas ini," ujarnya.

Menurut dia untuk mengoptimalkan pengembangan pertanian sorgum ini, pemerintah provinsi juga akan membangun pabrik pengolahan sorgum untuk memudahkan petani mengolah hasil panen sorgumnya.

"Sorgum ini bermanfaat dan menguntungkan petani, karena harga jualnya lebih tinggi dibandingkan padi," katanya.

Ia menambahkan keunggulan tanaman sorgum ini diantara masa panen yang lebih cepat dengan perawatan yang tidak terlalu sulit. Sorgum memiliki masa panen sekitar tiga hingga empat bulan.

"Petani selain menanam padi juga bisa menanam sorgum di ladangnya, sehingga hasil yang diperoleh lebih banyak," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019