Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan sebagai bapak penggerak reklamasi nasional, karena semangat dan komitmen beliau menghijaukan kembali lahan kritis bekas penambangan timah di daerah itu.
"Kita segera mengusulkan Gubernur Kepulauan Babel kepada Kementerian Kehutanan sebagai bapak penggerak reklamasi nasional," kata Kepala Dishut Provinsi Kepulauan Babel Marwan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menilai kiprah orang nomor satu di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia tersebut sangat tinggi dalam menghijaukan kembali lahan-lahan kritis di daerah itu.
Selain itu, komitmen dan dukungan gubernur dalam melestarikan, memelihara dan melindungi kawasan hutan lindung dan lingkungan di darat, laut yang sangat tinggi.
"Saat ini hampir seluruh lahan kritis sudah ditanami dengan tanaman bermanfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Selain itu, aktivitas perusakan hutan dan lingkungan dalam dua tahun terakhir menurun dratis dan ini berkat dukungan penuh gubernur dalam memberantas perambahan hutan, tambang ilegal di daerah ini.
"Mudah-mudahan pemerintah pusat menyetujui usulan ini, agar kegiatan reklamasi lahan kritis dan pencegahan perusakan lingkungan semakin masif di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia kerusakan lingkungan sudah parah, karena Babel merupakan salah satu wilayah penambangan di Indonesia.
"Kita terus berupaya menimalisir kerusakan lingkungan khsususnya hutan lindung, karena penambangan bijih timah dan perambahan hutan secara ilegal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita segera mengusulkan Gubernur Kepulauan Babel kepada Kementerian Kehutanan sebagai bapak penggerak reklamasi nasional," kata Kepala Dishut Provinsi Kepulauan Babel Marwan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menilai kiprah orang nomor satu di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia tersebut sangat tinggi dalam menghijaukan kembali lahan-lahan kritis di daerah itu.
Selain itu, komitmen dan dukungan gubernur dalam melestarikan, memelihara dan melindungi kawasan hutan lindung dan lingkungan di darat, laut yang sangat tinggi.
"Saat ini hampir seluruh lahan kritis sudah ditanami dengan tanaman bermanfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Selain itu, aktivitas perusakan hutan dan lingkungan dalam dua tahun terakhir menurun dratis dan ini berkat dukungan penuh gubernur dalam memberantas perambahan hutan, tambang ilegal di daerah ini.
"Mudah-mudahan pemerintah pusat menyetujui usulan ini, agar kegiatan reklamasi lahan kritis dan pencegahan perusakan lingkungan semakin masif di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia kerusakan lingkungan sudah parah, karena Babel merupakan salah satu wilayah penambangan di Indonesia.
"Kita terus berupaya menimalisir kerusakan lingkungan khsususnya hutan lindung, karena penambangan bijih timah dan perambahan hutan secara ilegal," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019