Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang dan puting beliung, karena potensi terjadinya bencana tersebut tinggi selama musim hujan di daerah itu.

"Saya sudah meminta BPBD dan Basarnas untuk meningkatkan kesiapsiagaan menangani bencana selama cuaca ekstrim ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan imbauan mewaspadai angin kecang, puting beliung, banjir dan petir tersebut untuk menidaklanjuti peringatan dini BMKG terhadap potensi bencana alam tersebut.

"Potensi angin kencang dan puting beliung ini cukup besar dan tidak hanya terjadi di satu lokasi, tetapi bisa terjadi di tempat lainnya," ujarnya.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa mengatakan menyiagakan personil 24 jam untuk mengatasi potensi bencana alam selama musim hujan ini.

"Kita mengoptimalkan koordinasi dengan Basarnas, TNI/Polri dan instansi terkait lainnya dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia BMKG telah mengeluarkan  peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi, siang dan sore pada 17-19 Januari 2019.

Sementara itu pada 16 hingga 22 Januari 2019, teridentifikasi adanya massa udara dingin dari Asia menjalar masuk ke wilayah Selat Karimata, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan dan massa udara basah dari Samudra Hindia memasuki perairan Barat Bengkulu, Selat Sunda, Lampung, Jawa, Bali, NTB hingga NTT.

Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Selatan Jawa dan adanya beberapa sirkulasi angin yang dapat membentuk pola konvergensi/area pertemuan angin yang memanjang dari wilayah perairan barat Sumatera, Jawa hingga Laut Banda.

Area pertemuan angin ini juga akan mendukung pertumbuhan awan hujan yang signifikan. Pola angin barat yang kuat mengindikasikan saat ini wilayah Indonesia memasuki puncak musim hujan.

"Kondisi cuaca ini berpotensi terjadinya hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Indonesia khususnya wilayah Bangka Belitung," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019