Koba, Babel (Antaranews Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak tiga TPS rawan dalam Pemilu 2019.
"Dari total 371 TPS Pemilu 2019, kami mencatat sebanyak tiga TPS rawan yaitu di Dusun C1, Pulau Nangka, Bukit Pilar," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Sarwo Edi W di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, pola pengamanan untuk TPS yang rawan berbeda dengan TPS lainnya yaitu dua TPS dua polisi dan satu Linmas.
"Memang pola pengamanan di TPS sangat rawan ini harus lebih diperketat untuk mengantisipasi terjadi konflik politik yang dapat merusak pesta demokrasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, tiga TPS tersebut dinyatakan sangat rawan karena pertimbangan jarak yaitu daerah perbatasan dan kawasan pulau sehingga rawan terjadi kecurangan.
"Sistem pengamanan Pemilu 2019 tentu sama dengan Polres lainnya di Bangka Belitung, namun yang pasti penjagaan lebih diperketat saat pencoblosan pada April 2019," ujarnya.
Polres Bangka Tengah juga meminta bantuan pengamanan dari Polda Babel sebanyak satu kompi yang bersifat pasukan cadangan.
"Personel cadangan ini hanya diterjunkan saat situasi mulai tidak kondusif sehingga merusak ketertiban dan keamanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Dari total 371 TPS Pemilu 2019, kami mencatat sebanyak tiga TPS rawan yaitu di Dusun C1, Pulau Nangka, Bukit Pilar," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Sarwo Edi W di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, pola pengamanan untuk TPS yang rawan berbeda dengan TPS lainnya yaitu dua TPS dua polisi dan satu Linmas.
"Memang pola pengamanan di TPS sangat rawan ini harus lebih diperketat untuk mengantisipasi terjadi konflik politik yang dapat merusak pesta demokrasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, tiga TPS tersebut dinyatakan sangat rawan karena pertimbangan jarak yaitu daerah perbatasan dan kawasan pulau sehingga rawan terjadi kecurangan.
"Sistem pengamanan Pemilu 2019 tentu sama dengan Polres lainnya di Bangka Belitung, namun yang pasti penjagaan lebih diperketat saat pencoblosan pada April 2019," ujarnya.
Polres Bangka Tengah juga meminta bantuan pengamanan dari Polda Babel sebanyak satu kompi yang bersifat pasukan cadangan.
"Personel cadangan ini hanya diterjunkan saat situasi mulai tidak kondusif sehingga merusak ketertiban dan keamanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019