Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil membangun satu unit sekolah menengah pertama di Muntok, Kabupaten Bangka Barat sebagai upaya nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Sejak awal, Muhammadiyah memang memiliki komitmen untuk membangun dunia pendidikan sebagai salah satu upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Bangka Belitung, Kamaruddin AK di Muntok, Kamis
Selain itu, Muhammadiyah juga terus berupaya agar bisa berperan dalam pembangunan di bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial, agar bisa menjadi wadah dalam pencerahan ummat.
Terkait dengan pembangunan SMP Muhammadiyah Muntok, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemkab setempat yang telah banyak membantu dan memfasilitasi proses realisasi pembangunan unit sekolah itu.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para pewakaf, yaitu Kasimun yang merelakan tanah seluas 4.500 meter persegi, Samsi Ahmad 14.500 meter persegi, alm Azhari bin M. Zahroni seluas delapan hektare untuk lokasi pembangunan sekolah.
Dengan peran serta masyarakat, pemerintah dan seluruh anggota organisasi diharapkan Muhammadiyah mampu berpartisipasi dalam menyiapkan generasi bangsa yang berkepribadian luhur dan berkarakter.
"Dengan masih luasnya lahan yang tersedia, kami akan berusaha untuk dikembangkan hal pendidikan lainnya, kami akan segera menindaklanjutinya," katanya.
Dalam bidang pendidikan, katanya, sampai saat ini di Babel, Muhammadiyah memiliki sebanyak 21 sekolah, yang terdiri dari tujuh unit SD, lima SMP, satu Madrasah Tsanawiyah, empat SMA, tiga SMK, satu Madrasah Aliyah dan satu perguruan tinggi.
"Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, Muhammadiyah Babel juga memiliki sejumlah panti asuhan yang dua di antaranya berada di Muntok," katanya.
Hal ini dikatakan Kamaruddin AK pada peresmian SMP Muhamaddiyah Muntok oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, pada Kamis (31/1).
Peresmian juga dihadiri Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Wakil Bupati Bangka Barat Markus, Sekda Bangka Barat Yunan Helmi, unsur Forkopimda Bangka Barat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel dan sejumlah pejabat daerah.
Pembangunan sekolah itu bisa terealisasi berkat bantuan afirmasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada 2018 bantuan untuk SMP dan SD di Kabupaten Bangka Barat anggarannya mencapai sekitar Rp4 milyar.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Bangka Barat Markus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpatisipasi dalam pembangunan SMP Muhammadiyah Muntok.
“Pendidikan di Bangka Barat harus bermutu, agar tumbuh anak bangsa yang cerdas, berbudi luhur, beriman, bertaqwa dan mampu bersaing," katanya.
Dengan diresmikannya SMP Muhammdiyah Muntok tersebut, diharapkan ke depan sekolah itu mampu bersaing dalam pembelajaran sehingga membawa dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sejak awal, Muhammadiyah memang memiliki komitmen untuk membangun dunia pendidikan sebagai salah satu upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Bangka Belitung, Kamaruddin AK di Muntok, Kamis
Selain itu, Muhammadiyah juga terus berupaya agar bisa berperan dalam pembangunan di bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial, agar bisa menjadi wadah dalam pencerahan ummat.
Terkait dengan pembangunan SMP Muhammadiyah Muntok, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemkab setempat yang telah banyak membantu dan memfasilitasi proses realisasi pembangunan unit sekolah itu.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para pewakaf, yaitu Kasimun yang merelakan tanah seluas 4.500 meter persegi, Samsi Ahmad 14.500 meter persegi, alm Azhari bin M. Zahroni seluas delapan hektare untuk lokasi pembangunan sekolah.
Dengan peran serta masyarakat, pemerintah dan seluruh anggota organisasi diharapkan Muhammadiyah mampu berpartisipasi dalam menyiapkan generasi bangsa yang berkepribadian luhur dan berkarakter.
"Dengan masih luasnya lahan yang tersedia, kami akan berusaha untuk dikembangkan hal pendidikan lainnya, kami akan segera menindaklanjutinya," katanya.
Dalam bidang pendidikan, katanya, sampai saat ini di Babel, Muhammadiyah memiliki sebanyak 21 sekolah, yang terdiri dari tujuh unit SD, lima SMP, satu Madrasah Tsanawiyah, empat SMA, tiga SMK, satu Madrasah Aliyah dan satu perguruan tinggi.
"Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, Muhammadiyah Babel juga memiliki sejumlah panti asuhan yang dua di antaranya berada di Muntok," katanya.
Hal ini dikatakan Kamaruddin AK pada peresmian SMP Muhamaddiyah Muntok oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, pada Kamis (31/1).
Peresmian juga dihadiri Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Wakil Bupati Bangka Barat Markus, Sekda Bangka Barat Yunan Helmi, unsur Forkopimda Bangka Barat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel dan sejumlah pejabat daerah.
Pembangunan sekolah itu bisa terealisasi berkat bantuan afirmasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada 2018 bantuan untuk SMP dan SD di Kabupaten Bangka Barat anggarannya mencapai sekitar Rp4 milyar.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Bangka Barat Markus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpatisipasi dalam pembangunan SMP Muhammadiyah Muntok.
“Pendidikan di Bangka Barat harus bermutu, agar tumbuh anak bangsa yang cerdas, berbudi luhur, beriman, bertaqwa dan mampu bersaing," katanya.
Dengan diresmikannya SMP Muhammdiyah Muntok tersebut, diharapkan ke depan sekolah itu mampu bersaing dalam pembelajaran sehingga membawa dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bangka Barat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019