Toboali, Bangka Selatan (Antaranews Babel) - Kepolisian Resort Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini masih menyelidiki penyebab penganiayaan berat yang mengakibatkan tangan sebelah kiri Andri warga Desa Sumber Jaya Permai, Kecamatan Pulau Besar ini putus.

"Peristiwa putusnya tangan korban ini terjadi pada Sabtu (9/2) sekitar pukul 03.00 Wib di Desa Bedenggung Kecamatan Payung," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Aris Sulistyono melalui Kabag Ops Polres Bangka Selatan Kompol Irwan di Toboali, Senin.

Disampaikannya dugaan sementara korban mengalami penganiayaan berat dan masih diselidiki secara instensif.

"Kejadian ini terus kita selidiki karena belum ada masyarakat atau warga yang memberikan penjelasan," kata dia.

Irwan mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di Puskesmas Payung.

"Korban sempat mendapatkan pertolongan di Puskesmas Payung lalu dilarikan ke RSBT untuk menjalani pengobatan," kata dia.

Menurut Irwan korban sudah diamankan warga dan perangkat Desa Bedengung dalam keadaan tangan kiri sudah putus. Kemudian warga menelpon pihak kepolisian untuk memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Payung.

"Sebelumnya korban sudah diamankan oleh warga selanjutnya baru melaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Payung," ujarnya.

Dirinya menyampaikan setelah mendapatkan laporan dari warga pihaknya langsung bergerak menuju lokasi tempat kejadian perkara.

"Kapolsek Payung Iptu Epriansyah bersama anggota langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, saat ini sudah diamankan barang bukti satu unit sepeda motor merk Viar warna merah bernomor polisi (Nopol) BN 8776 NL," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019