Air Buluh, Bangka (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meninjau sejumlah proses penangkaran bibit lada yang merupakan kerjasama antara Pemprov Babel dengan UGM di areal seluas 200 hektar di kawasan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Pertanian yang berlokasi di Jalan Raya Penagan, Pelempang atau di Desa Air Buluh, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

"Kedepan para penangkar bibit lada Babel akan melakukan penangkaran bibit  di tempat ini, sekaligus sebagai tempat pendidikan dan pelatihan bagi mereka," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan, Senin.

Ia mengatakan, Pemprov Babel berencana menjadikan UPTD Balai Benih Pertanian ini menjadi Sains Techno Park (STP) atau tempat penelitian, dimana nanti para penangkar lada yang melakukan penangkaran bibit lada disini dapat mengikuti SOP dan ketentuan pembuatan lada yang dikembangkan.

"Dengan adanya pendidikan terhadap para penangkar lada ini, maka bibit lada yang dihasilkan dan yang didistribusikan kepada masyarakat nanti adalah bibit lada berkualitas dan bebas serta tahan dari segala penyakit," ujarnya.

Selain melihat proses penangkaran bibit lada, Gubernur juga melihat sejumlah pengembangan lain di UPTD tersebut, seperti peternakan sapi, dan peternakan ayam yang ada di tempat itu.

Dalam berkesempatan ininGubernur dan rombongan juga memasukkan biji jagung yang telah tumbuh akar kedalam batu ziolit sebagai salah satu proses pembuatan jamur mikoriza yang nantinya akan berfungsi untuk ketahanan dan penguat akar bibit lada.
 
Dalam tinjauan itu, Gubernur didampingi Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi, Kepala UPTD Balai Benih Pertanian Babel, Judnaydi dan Ketua Tim Ahli Penangkaran Bibit Lada dari Universitas Gajah Mada (UGM), Bambang Hadisutrisno, berkeliling melihat proses pembuatan trikodema, jamur mikoriza, hingga pasteurisasi dan sterilisasi tanah yang dijadikan media tanam bibit Lada.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019