Koba, Bangka Tengah (Antaranews Babel) - Kepolisian Sektor Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan identifikasi mayat Marno (55), warga Dusun Tanah merah yang ditemukan tergelatak di pondok kebun sawit milik warga setempat.

"Marno ditemukan sudah terbujur kaku di sebuah pondok kebun sawit pada Selasa (12/2) sore, Marno adalah warga pendatang yang bekerja sebagai buruh harian di perkebunan sawit," kata Kapolsek Namang, Ipda Deni Wahyudi di Namang, Rabu.

Ia menjelaskan, Marno ditemukan oleh warga sekitar dan langsung melaporkannya kelada pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi.

"Kami sudah melakukan identifikasi terhadap jasad Marno, kesimpulan sementara kami tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat dan kemungkinan besar meninggal dunia karena sakit," ujarnya.

Ia mengatakan, kesimpulan pihak kepolisian semakin kuat setelah ada keterangan dari pihak medis bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit pembesaran buah zakar.

"Kemudian ada bekas luka lama pada bagian kaki kiri dan kanan, kemungkinan besar Marno meninggal dunia karena sakit," ujarnya.

Kapolsek mengatakan, Marno merupakan warga pendatang yang hingga sekarang tidak mengantongi identitas baik alamat kampung asal maupun alamat di Bangka.

"Kemungkinan Marno datang ke Bangka sendirian, tidak memiliki keluarga sementara alamat tempat asal juga belum diketahui," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019