Manggar, Belitung Timur (Antaranews Babel) - Petani di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan menanam kopi untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi di daerah itu.

"Selain itu hasil berkebun kopi juuga cukup menjanjikan. Saat ini perkebunan kopi di Belitung Timur sedang menggeliat dan dikelola secara mandiri di kebun-kebun masyarakat," kata Penyuluh Pertanian, Dinas Pertanian Dan Pangan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Dedi Kurniawan di Manggar, Senin.

Menurut dia  saat ini diperkirakan terdapat sebanyak 99.000 pohon kopi di kebun-kebun masyarakat yang tersebar di Desa Lilangan, Senyubuk, Mayang, Simpang Renggiang, Simpang Tiga dengan mendapatkan pendampingan dari para penyuluh pertanian di daerah itu.

"Jumlahnya 88.000 pohon kopi tersebar di kebun-kebun masyarakat ditambah bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi pada 21 Desember 2018 lalu sebanyak 11.000 bibit kopi," ujarnya.

Dikatakannya, ada beberapa jenis tanaman kopi yang sangat cocok dikembangkan dan juga diminati oleh pasar yakni tanaman kopi robusta dan liberica yang didatangkan dari Lampung dan Jawa Tengah. 

"Karena tanaman kopi jenis robusta dan liberica bisa dikembangkan dan tumbuh di dataran rendah seperti Belitung Timur sedangkan jenis kopi arabica harus di dataran tinggi," ujarnya. 

Menurut dia hasil olahan kopi di daerah itu sejauh ini sangat diminati oleh kalangan pengusaha kopi di Jakarta bahkan kalangan pengusaha kopi di luar negeri.

"Sampel dari kopi Belitung Timur kabarnya ada yang dikirim ke China juga ada permintaan ekspor dari Senegal dan juga Afrika Selatan," ujarnya. 

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019