Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman resmi membuka pelatihan koperasi dan UMKM dana alokasi khusus (DAK) non fisik dana APBD Babel 2019.

"Pelatihan ini dtujukan bagi para pelaku koperasi dan UMKM agar dapat lebih kreatif," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, sebagai contoh provinsi lainnya di Bandung Provinsi Jawa Barat dan Yogyakarta yang SDM koperasi dan UMKM nya sangat kreatif dan sudah maju. Ini terlihat dari penampilan mereka yang sudah meninjukkan sikap seorang wirausahawan.

Selain harus memiliki sikap wirausahawan, para pelaku koperasi dan UMKM harus memiliki sikap yang ramah dan selalu optimis dalam mengerjakan sesuatu.

"Sikap wirausahawan harus dimiliki oleh pelaku Koperasi dan UMKM, selain itu keramahan dan selalu optimis. Jangan berpikir biasa-biasa saja dan jangan menunda pekerjaan," ujarnya.

Kepala Balai Koperasi dan UMKM Babel, Suparman Efendi mengatakan, pelatihan ini terbagi dalam 29 angkatan, dimana 15 angkatan untuk pelaku koperasi dan 14 angkatan untuk pelaku UMKM.

Satu angkatan terdiri dari 120 peserta dan wajib mengikuti pelatihan hingga 5 hari. Di tahap awal, pelatihan ditujukan untuk pelaku Koperasi, yang akan mengikuti materi koperasi berbasis komputerisasi akuntansi.

"Pelatihan ini diawal dengan materi koperasi berbasis komputerisasi akuntansi karena dalam pembukuannya masih banyak koperasi yang menggunakan cara manual," ujarnya.

Selain itu ada juga pelatihan kesehatan koperasi dan penyusunan laporan tahunan koperasi agar koperasi yang ada terus aktif dan berkembang.

"Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk mereka dan berdampak positif untuk kemajuan koperasi di Babel," ujarnya.

Diakhir acara, Gubernur Erzaldi melakukan pengalungan kartu tanda peserta kepada dua Pelaku Usaha Pelatihan, sebagai tanda Pelatihan Koperasi dan UMKM DAK Non Fisik dan APBD Provinsi Babel tahun anggaran 2019 resmi dibuka.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019