Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyatakan dibutuhkan Rp2 triliun untuk menata pembangunan Kota Pangkalpinang, untuk mewujudkan ibukota provinsi bermartabat dan kota beribu senyuman yang bebas banjir di daerah itu.

"Penataan kota ini akan dilakukan secara bertahap dimulai pada 2020," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan sebesar Rp300 miliar dari Rp2 triliun yang dibutuhkan akan difokuskan untuk penanganan banjir, selebihnya akan digunakan untuk pembangunan sarana dan prasana seperti membangun patung pahlawan nasional dari Bangka Belitung yaitu Depati Amir untuk mempercantik kota ini.

"Yang terpenting ada keselarasan antara pemerintah provinsi dengan kota untuk menanggani banjir serta memperindah ibu kota provinsi ini," ujarnya.

Menurut dia penataan akan dimulai dari titik nol Kota Pangkalpinang yaitu dari Polres - Gereja Pangkalpinang, termasuk pelebaran jalan dan pembuatan museum di daerah dalam upaya untuk mencegah banjir.

"Penataan dan pengendalian banjir ini untuk merubah Pangkalpinang menjadi Kota bermartabat dan beribu senyuman. Oleh karena itu, kita perlu saling bekerja sama dalam merealisasikan program baik ini," katanya.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil memuji dan mendukung Program Gubernur Erzaldi Rosman Djohan.

"Ini baru namanya orang tua dan pemimpin. Kita akan merealiasasikan program pada 2020, setidaknya untuk penanganan banjir," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019