Koba, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun pojok baca dan pojok literasi di seluruh taman bermain yang terdapat di daerah pedesaan.
"Progres kami ke depan, seluruh taman bermain di desa akan dibangun pojok baca dan pojok literasi," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Budi Utama di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pojok baca dan literasi ini merupakan kreasi dari sebuah program yang sederhana tetapi memiliki manfaat serta berpengaruh terhadap minat baca dan menulis masyarakat.
"Warga di pedesaan tidak hanya sekadar bermain, tetapi juga bisa sambil membaca, menggali dan menulis karena ada bermacam jenis buku yang bisa mereka jadikan menu bacaaan untuk menambah literatur dan wawasan," ujarnya.
Ia mencontohkan, seorang ibu atau bapak sambil menunggu anaknya bermain bisa sambil membaca di pojok baca dan pojok literasi.
"Jadi ada warna baru dan ada hal baru yang terdapat di sebuah taman bermain sehingga menjadi daya tarik, tidak hanya sekadar bermain," ujarnya.
Ia juga mengatakan, terus mengoptimalkan fungsi perpustakaan desa sebagai jendela baca untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan menciptakan Bangka Tengah unggul.
"Membangun daerah itu tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang handal sebagai aset pembangunan daerah dalam jangka panjang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Progres kami ke depan, seluruh taman bermain di desa akan dibangun pojok baca dan pojok literasi," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Budi Utama di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pojok baca dan literasi ini merupakan kreasi dari sebuah program yang sederhana tetapi memiliki manfaat serta berpengaruh terhadap minat baca dan menulis masyarakat.
"Warga di pedesaan tidak hanya sekadar bermain, tetapi juga bisa sambil membaca, menggali dan menulis karena ada bermacam jenis buku yang bisa mereka jadikan menu bacaaan untuk menambah literatur dan wawasan," ujarnya.
Ia mencontohkan, seorang ibu atau bapak sambil menunggu anaknya bermain bisa sambil membaca di pojok baca dan pojok literasi.
"Jadi ada warna baru dan ada hal baru yang terdapat di sebuah taman bermain sehingga menjadi daya tarik, tidak hanya sekadar bermain," ujarnya.
Ia juga mengatakan, terus mengoptimalkan fungsi perpustakaan desa sebagai jendela baca untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan menciptakan Bangka Tengah unggul.
"Membangun daerah itu tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia yang handal sebagai aset pembangunan daerah dalam jangka panjang," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019