Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrim hujan disertai petir dan angin kencang, sebagai antisipasi dini  bencana alam di daerah itu.

"Kami berharap masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah, apabila turun hujan lebat disertai petir dan angin kencang tersebut," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan peringatan dini cuaca ekstrim tersebut dikeluarkan BMKG Pangkalpinang yang memprakirakan tiga hari kedepan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

"Cuaca ektrim tersebut berpotensi terjadi pada siang hingga sore hari, sehingga masyarakat diharapkan untuk mewaspadai perubahan cuaca ini," katanya.

Menurut dia bencana alam yang sering menimbulkan korban jiwa yaitu sambaran petir, karena Babel merupakan daerah penghasil bijih timah sehingga sambaran petir langsung ke pemukiman masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat untuk menghindari tempat tinggi dan tidak berlindung di bawah pohon, bermain hand phone, mematikan atau mencabut alat elektronik agar terhindar dari sembaran petir.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk menyediakan payung atau jas hujan jika akan berpergian, hati-hati berkendara, karena jalanan akan bertambah lincin yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Kita telah menyiagakan tim reaksi cepat selama 24 jam untuk menangani dan membantu masyarakat korban bencana alam selama cuaca ektrim ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019