Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menumbuhkan minat membaca generasi muda melalui lomba bercerita.
"Kegiatan ini tentu untuk merangsang anak gemar membaca, bisa mahir bercerita kalau mereka membaca," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Budi Utama di Koba, Jumat.
Hal itu dikatakan terkait pelaksanaan lomba bercerita di kawasan wisata Hutan Mangrove Desa Kurau Barat yang diikuti perwakilan murid SD di seluruh kecamatan.
"Hingga hari penutupan, Jumat (15/3) tercatat sebanyak 64 peserta dan masih ada 18 sekolah yang tidak mengirim peserta," ujarnya.
Ia juga mengataka, lomba bercerita selain menumbuhkan minat membaca juga mengembangkan bakat dan karakter anak daerah.
"Lomba bercerita ini akan kami jadikan kegiatan rutin setiap tahun, sekarang kami gelar di kawasan wisata dan ini sesuatu yang berbeda dari sebelumnya yang hanya digelar di gedung," ujarnya.
Ia mengatakan, lomba bercerita digelar di kawasan wisata merupakan bagian dari kreasi agar tidak terkesan monoton sehingga peserta lebih bersemangat.
"Selain itu juga mengajak anak mencintai alam dan menjadi inspirasi juga bagi mereka pada saat tampil dalam lomba bercerita, karena mereka bisa menjadikan alam di hadapan mereka sebagai media atau bahan untuk menambah pengayaan bahasa dalam bercerita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kegiatan ini tentu untuk merangsang anak gemar membaca, bisa mahir bercerita kalau mereka membaca," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Budi Utama di Koba, Jumat.
Hal itu dikatakan terkait pelaksanaan lomba bercerita di kawasan wisata Hutan Mangrove Desa Kurau Barat yang diikuti perwakilan murid SD di seluruh kecamatan.
"Hingga hari penutupan, Jumat (15/3) tercatat sebanyak 64 peserta dan masih ada 18 sekolah yang tidak mengirim peserta," ujarnya.
Ia juga mengataka, lomba bercerita selain menumbuhkan minat membaca juga mengembangkan bakat dan karakter anak daerah.
"Lomba bercerita ini akan kami jadikan kegiatan rutin setiap tahun, sekarang kami gelar di kawasan wisata dan ini sesuatu yang berbeda dari sebelumnya yang hanya digelar di gedung," ujarnya.
Ia mengatakan, lomba bercerita digelar di kawasan wisata merupakan bagian dari kreasi agar tidak terkesan monoton sehingga peserta lebih bersemangat.
"Selain itu juga mengajak anak mencintai alam dan menjadi inspirasi juga bagi mereka pada saat tampil dalam lomba bercerita, karena mereka bisa menjadikan alam di hadapan mereka sebagai media atau bahan untuk menambah pengayaan bahasa dalam bercerita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019