Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengutuk pelaku tindak penembakan jamaah sholat Jumat di masjid Al-Noor dan masjid Linwood di kota Cristchurh New Zealand (Selandia Baru).

"Kami mengutuk keras perbuatan yang tidak terpuji pelaku kejahatan penembakan jamaah sholat Jumat, dan diharapkan pemerintah negara itu dapat memberikan hukuman seadil-adilnya kepala pelaku," kata Ketua MUI Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri di Sungailiat, Sabtu.

Tragedi kejahatan yang menewaskan 49 jamaah sholat Jumat meninggal dunia dan sejumlah jamaah lainnya mengalami luka-luka, kata Syaiful Syori harus disikapi oleh umat Islam dunia dengan tenang dan damai.

"Kita sebagai umat Islam harus menghadapinya dengan hati yang tenang, jangan terpancing dengan tindakan kejahatan tanpa prikemanusiaan itu karena dapat menimbulkan persoalan baru," jelasnya.

Syaiful Zohri mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk merapatkan barisan dan bersatu mendoakan para korban penembakan agar amalanya diterima Allah SWT dan dikumpulkan bersama syuhada.

"Saya mengajak umat Islam di dunia untuk mendoakan para korban semoga dicatat amalan oleh Allah SWT dan dikelompokan dalam para syuhada, serta keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran," jelasnya.

Islam kata dia, mengajarkan kedamaian dan menghargai perbedaan keyakinan umat beragama lainnya, Islam melarang melakukan kekerasan.

"Penembakan sadis dan brutal itu harus segera diselesaikan dan ditangani secara hukum sesuai aturan yang berlaku di New Zealand, kejadian itu pula menjadi keprihatian semua umat Islam di dunia," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019