Koba (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tahun ini akan memperluas areal perkebunan jagung dengan memberdayakan kelompok-kelompok tani.
Usai menghadiri panen perdana jagung di Kecamatan Simpangkatis, Kamis, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh mengatakan bahwa luas areal perkebunan jagung pada 2018 tercatat 242 hektare dengan rata-rata produksi lima hingga enam ton per hektare.
Areal perkebunan jagung yang tersebar di beberapa desa tersebut, menurut dia, dikelola kelompok-kelompok tani di bawah binaan pemerintah desa.
"Pemerintah membantu pembudidayaan tanaman jagung pipil itu melalui dana APBN dan APBD dengan jenis bantuan berupa bibit unggul, pupuk dan peralatan pertanian," ujarnya.
"Sebagian petani sudah mulai mengembangkan komoditas jagung pipil ini, pemerintah memberikan bantuan tentu dalam bentuk stimulan saja," ia menambahkan.
Ibnu Saleh mengharapkan dukungan pemerintah dalam pengembangan pertanian jagung dapat meningkatkan produktivitas komoditas unggulan itu dan menaikkan pendapatan petani.
"Kami terus mendorong para petani untuk tekun mengembangkan jagung pipil ini karena permintaan pasar sangat tinggi, tinggal lagi bagaimana cara pemerintah untuk mendongkrak harga," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah akan perluas areal perkebunan jagung
Kamis, 4 April 2019 11:07 WIB