Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Kapal cepat rute Pangkal Balam - Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Expres Bahari 3 E mengalami gangguan mesin berupa rusaknya baling-baling saat berlayar sehingga menyebabkan keterlambatan jadwal kedatangan dari biasanya.
"Saat posisi di perairan Koba Bangka Tengah kapal ada masalah di baling-baling kanan," kata Kepala PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) cabang Tanjung Pandan, Ivan Febrianto di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Pangkal Balam dengan tujuan Tanjung Pandan pukul 14:00 WIB. Namun, setelah dua jam berlayar kapal tiba-tiba mengalami gangguan di baling-baling sebelah kanan.
"Kami tidak bisa memaksakan pelayaran nanti kerusakannya takut mengenai mesin, kami matikan mesin kemudian melakukan pengecekan dan perbaikan memakan waktu kurang lebih dua jam," ujarnya.
Dikarenakan ombak terlalu besar, kata dia, pihaknya memutuskan untuk tetap melanjutkan pelayaran dengan menggunakan dua mesin yang tersisa yakni mesin tengah dan kiri.
"Ombaknya terlalu besar kami tidak fokus makanya memakan waktu lama terombang ambing, ternyata tidak bisa diperbaiki kami coba melanjutkan pelayaran dan Alhamdulillah bisa," katanya.
Disampaikannya, dengan kondisi itu, kapal masih tetap bisa berlayar walaupun dengan kecepatan yang tidak maksimal yakni 11 knot, sedangkan kecepatan normalnya adalah sekitar 24 - 25 knot.
"Pukul 18:06 WIB setelah kami coba memperbaiki, kapal melanjutkan pelayaran walaupun tidak dengan kecepatan yang maksimal kami tidak bisa paksakan," katanya.
Akhirnya, kapal dapat bersandar di pelabuhan Tanjung Pandan pada pukul 23:36 WIB, ia memastikan seluruh penumpang dan awak kapal dalam kondisi baik-baik saja.
"Yang jelas semua penumpang dalam kondisi aman," ujarnya.
Kapal cepat rute Bangka - Belitung alami gangguan mesin saat berlayar
Selasa, 23 April 2019 9:39 WIB