Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mentargetkan perluasan perkebunan sawit masyarakat di akhir 2019 mencapai lebih kurang 500 hektare.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Subhan di Sungailiat, kemarin, Kamis, mengatakan, target itu berdasarkan program kebun kelapa sawit rakyat (KKSR) mandiri.
"Program ini melibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk memfasilitasi pembangunan perkebunan kelapa sawit masyarakat," jelasnya.
Dia mengatakan, meskipun harga buah kelapa sawit mengalami penurunan namun sebagian masyarakat terutama yang dekat dengan pabrik kelapa sawit masih bersemangat melakukan perluasan.
"Saya optimis, target perluasan perkebunan sawit masyarakat dapat terealisasi sesuai harapan," jelasnya.
Dia menjelaskan, total luas perkebunan kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan sampai dengan saat ini mencapai 16.800 hektare.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang menetapkan moratorium perluasan perkebunan sawit untuk pihak swasta hanya diberlakukan bagi di daerah kawasan gambut, rawa atau kawasan hutan.
"Kalau di suatu daerah tidak ada kawasan tersebut, perluasan perkebunan kelapa sawit tetap masih diperbolehkan dengan ketentuan aturan yang ada," jelasnya.
Distan Pertanian Bangka: Perluasan kebun sawit masyarakat ditarget 500 hektare
Kamis, 25 April 2019 10:35 WIB