Koba, Babel (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta bantuan tenaga medis kepada pemerintah daerah setempat, untuk memeriksa kesehatan penyelenggara pemilu yang sedang bertugas di lapangan.
"Kami sudah menyampaikan permintaan beberapa orang tenaga medis secara tertulis kepada pemerintah daerah melalui bupati," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Rabu.
Pihaknya meminta bantuan tenaga medis tersebut mengingat beban tugas yang dihadapi para penyelenggara Pemilu 2019 di lapangan sangat berat sehingga menguras tenaga dan otak.
"Terutama saat pelaksanaan rapat pleno perolehan suara, tentu membutuhkan waktu cukup lama dari pagi hingga malam sehingga dibutuhkan kondisi kesehatan yang memadai dan stamina yang cukup," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah merespon positif permintaan tenaga medis tersebut dan pada prinsipnya mereka siap menurunkan beberapa orang tenaga medis yang berada di Puskesmas.
"Intinya, ini kami lakukan untuk menghindari masalah kesehatan terhadap penyelenggara yang ada di lapangan, apalagi sampai meninggal dunia tentu kami tidak menginginkan itu," ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada para penyelenggara yang jatuh sakit akibat kelelahan namun tetap diantisipasi karna tugas mereka masih panjang.
"Tugas penyelenggara masih panjang, terutama penghitungan suara akhir di tingkat pleno baik di kecamatan maupun kabupaten," ujarnya. ***2***
Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah Minta Bantuan Tenaga Medis
Kamis, 25 April 2019 10:36 WIB