Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Warga Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluhkan lonjakan harga bawang putih di pasar tradisional setempat yang mencapai Rp75.000 per kilogram.
"Kenaikan harga bawang putih cukup memberatkan masyarakat yakni mencapai Rp80.000 perkilogram," kata salah satu warga Kota Sungailiat, Mianti saat belanja di pasar Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan, harga bawang putih mengalami peningkatan terus sejak sebelum bulan Ramadhan, mulai dari harga Rp20.000 per kilogram kemudian naik menjadi Rp40.000 dan sekarang kembali naik menjadi Rp75.000 per kilogram.
Menurut warga Kota Sungailiat lainnya, wanti mengusulkan agar pemerintah segera mencarikan solusinya atas kenaikan harga bawang putih itu sebelum adanya kenaikan bahan kebutuhan pangan masyarakat lainnya.
"Seperti biasanya, mendekati hari raya Idul Fitri akan mengalami lonjakan kebutuhan pangan masyarakat, dan sebelum itu terjadi pemerintah harus menyelesaikan kenaikan harga bawang putih ini," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Bangka, Thony Marza mengatakan, kenaikan harga komoditi bawang putih di tingkat pasar tradisional karena kelangkaan pasokan.
"Sebagaimana biasanya, sudah menjadi hukum pasar jika terjadi kelangkaan pasokan akan mengalami kenaikan harga," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas pangan termasuk distributor untuk memastikan ketersediaan bawang putih ini sehingga harga eceran kembali normal.
Warga Bangka keluhkan lonjakan harga bawang putih
Selasa, 7 Mei 2019 11:02 WIB