Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak masyarakat di daerah itu untuk menolak gerakan "People Power" dan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI.
"Saya menghimbau agar seluruh masyarakat Belitung khususnya umat Islam dan masyarakat untuk menolak gerakan People Power yang akan dilaksanakan di Jakarta," kata Tokoh Agama Belitung, Ustadz Almuhtar Hidayat, Rabu.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Belitung mendukung TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas NKRI.
"Mari kita bersama-sama mendukung TNI-Polri untuk menjaga NKRI, karena dukungan kita Indonesia akan menjadi damai dan sejahtera," katanya.
Menurut dia, pemimpin adalah pilihan Allah untuk itu marilah kita sebagai warga negara yang baik di bulan Ramadhan ini berbenah diri menjadi lebih baik.
"Pemimpin itu Allah yang pilih, jika ia berkendak pasti jadi," katanya.
Tokoh Masyarakat Air Limau, Kabupaten Bangka Selatan, Eman Sulaiman menilai rapat pleno rekapitulasi baik yang telah dilakukan KPU Provinsi maupun kabupaten/kota telah berjalan lancar, baik dan transparan.
"Repatulasi suara di Bangka Belitung telah selesai dan berjalan lancar, untuk itu saya mengajak masyarakat bersabar tunggu hasil perhitungan KPU RI tanggal 22 Mei mendatang. Selain itu saya mengajak masyarakat Belitung menolak keras gerakan People Power," katanya.