Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pemerintah desa (Pemdes) yang ada di daerah itu transparan dalam mengelola Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang telah dikucurkan ke masing-masing desa.
"Pemdes harus bijak dan transparan dalam pengelolaan dan pelaksanaan dana desa, sehingga dapat dipertanggungjawabkan laporan penggunaan anggaran tersebut," kata Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPPPAPMD), Suprayitno di Toboali, Kamis.
Menurut dia, kedepan perangkat desa dituntut untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih mudah memahami tugas dan tofoksinya dalam mengelola pemerintahan desa.
Tidak hanya itu perangkat desa juga diminta meningkatkan pemahaman untuk belajar dengan giat sistem keuangan desa (Siskeudes) agar berlaku tingkatkan aparatur desa sehingga mampu melayani keinginan masayarakat desa.
"Penggunaan dana desa dan anggaran desa agar dilaksanakn secara transparansi dan tidak melepas pertanggung jawaban, dapat berguna dan memberikan harapan lebih baik bagi masyarakat dan desa," katanya.
Oleh karena itu, kades-kades yang telah mengikuti kegiatan bimtek yang diselenggarakan untuk kepentingan bersama agar dapat mengikuti dengan sebaiknya mungkin dan terfokus, agar terciptanya SDM yang mumpuni dalam pengelolaan DD dan ADD.
"Upaya ikuti bimtek dengan sungguh-sungguh, agar materi bisa di cerna dengan baik dan dapat di implementasikan dan optimalkan di lapangan yang sesuai aturan undang-undang berlaku," katanya.
Pemkab Bangka Selatan minta Pemdes transparan kelola dana desa
Kamis, 16 Mei 2019 22:01 WIB