Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Kepolisian resor Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sepakat dengan pemerintah daerah setempat untuk mewujudkan kota bersih dari sampah.
Hal itu disampaikan Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto di Sungailiat, Rabu, seusai menggelar kegiatan "Nguber Rajawali" bersama dengan pejabat pemerintah Kabupaten Bangka, FKUB dan sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut dia, teknis mewujudkan kota bersih sampah yang melibatkan kepolisian masih dalam tahap rumusan yang akan terlebih dahulu disampaikan kepada pimpinan daerah.
"Prinsipnya Polres Bangka mendukung penuh program atau ide yang bagus guna kemajuan Kabupaten Bangka secara umum," ujarnya.
Sementara Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab setempat, Teddy Sudarsono menyambut baik dukungan dari pihak kepolisian dalam hal upaya membantu mewujudkan kota bersih dari sampah.
"Kami akan segera melaporkan ke bupati langsung hasil pertemuan dengan pihak kepolisian Polres Bangka agar segera menindaklanjuti ide mewujudkan kota bersih sampah," tambahnya.
Menurutnya, untuk masalah sampah jenis plastik atau anorganik belum sepenuhnya ditangani karena dianggap sudah diuraikan dengan waktu yang singkat.
"Jenis sampah ini harus ditangani sejak sekarang karena kedepannya dapat menimbulkan tumpukan sampah plastik, dan kami perlu akan menyampaikan secara luas kepada masyarakat mengenai ancaman bahaya sampah plastik," jelasnya.
Untuk memperkuat penanganan sampah plastik, kata dia kedepannya dapat diajukan dalam bentuk peraturan daerah.
Dia mengapresiasi kegiatan "Nguber Rajawali" yang diselenggarakan oleh pihak kepolisian karena dilakukan dengan penuh keakraban, santai namun tempat menghasilkan ide-ide positif guna kepetingan pembangunan daerah.
Kepolisian Bangka sepakat wujudkan kota bersih sampah
Rabu, 12 Juni 2019 16:02 WIB