Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk mencegah kebakaran hutan, apalagi di musim kemarau seperti sekarang.
Ajakan pencegahan kebakaran hutan itu disampaikannya di Sungailiat, Kamis, saat rapat koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan PDAM Tirta Bangka.
Selain mengajak mencegah terjadinya kebakaran di kawasan hutan, wabup minta masyarakat tidak melakukan aktivitas membakar hutan saat membuka areal lahan perkebunan.
Membuka lahan perkebunan dengan cara membakar kawasan hutan, kata dia, memang dianggap relatif murah karena biaya operasionalnya hanya sekitar kurang lebih Rp200 ribu per hektare. Dedangkan kalau menggunakan alat berat mencapai Rp1 juta per hektare.
"Meskipun dengan cara membakar hutan lebih murang, namun api dapat meluas dan merusak lingkungan sekitar," katanya.
Ancaman fatal lainnya dengan cara membakar hutan, kata dia, jika berada dekat dengan kawasan permukiman penduduk.
Sebelumnya pernah dikeluarkan kebijakan antara pemerintah daerah dan pihak Kepolisian setempat. Aparat akan memberikan hukuman bagi pembakar hutan untuk memberikan efek jera bagi yang bersangkutan.
Kasat Pol PP setempat Daylan Amri mengatakan pihaknya akan memberikan pertolongan secepat mungkin ke lokasi kebakaran. Hanya saja ada kendala teknis luas cakupan wilayah menghambat waktu tempuh.
"Idealnya Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) menjangkau 15 kilometer, tetapi kondisi di lapangan terkadang mencapai lebih dari jarak ideal," katanya.
Dia mengatakan, terbatasnya jumlah armada tanki air juga menjadi salah satu hambatan suplai air, seharusnya ada empat unit mobil suplai atau satu armada di setiap kecamatan.
Direktur PDAM Tirta Bangka Suhendra mengatakan, pihaknya sudah menyediakan titik pembuangan air di kawasan padat penduduk. Air itu dapat disuplai jika kebakaran di area padat penduduk.
"Kami juga sudah memasang sejumlah titik pembuangan air di area perkantoran," katanya.
Bagi masyarakat yang mengetahui kebakaran juga dapat langsung menghubungi Damkar melalui aplikasi Aplikasi SPGDT Bangka sehingga cepat untuk ditindaklanjuti.
Pemkab Bangka juga memiliki Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) yang aktif membantu petugas pemadam apabila terjadi kebakaran.
Baca juga: Wabup Bangka kunjungi korban robohnya tower BTS (video)
Wabup Bangka, Syahbudin ajak masyarakat cegah kebakaran hutan
Kamis, 18 Juli 2019 15:04 WIB