Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan upaya antisipasi praktik kampanye hitam yang dilakukan di media sosial (medsos).
"Kami sudah siapkan strategi untuk mencegah kampanye hitam di medsos dalam Pilkada Bangka Tengah 2020," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, di era digital saat ini polarisasi kecurangan yang cukup masif itu sekarang bergeser ke media sosial sehingga harus ada langkah antisipasi.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak KPID dan Diskominfo Bangka Tengah untuk mencegah dan mengawasi kampanye hitam yang terjadi di media sosial," ujarnya.
Ia mengatakan, pergerakan kampanye di media sosial harus dipantau setiap saat dengan melibat tim teknologi yang memiliki kompetensi di bidangnya.
"Media sosial ini selalu menjadi lahan empuk untuk tempat melakukan praktik kampanye hitam, ini harus diantisipasi untuk menciptakan Pilkada yang jujur dan adil," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Bawaslu dalam melakukan pengawasan lebih banyak melibatkan masyarakat dalam bentuk pengawasan partisipatif.
"Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada dan juga menekan serta memimalkan dugaan pelanggaran," ujarnya.
Bawaslu Bangka Tengah akan antisipasi kampanye hitam di medsos
Kamis, 29 Agustus 2019 18:29 WIB