Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas berwenang telah berhasil menangani 94 titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Hutan Satpol PP Kabupaten Bangka, Achmad Fauzi di Sungailiat, Kamis mengatakan, selama mulai 1 Januari sampai 31 Agustus 2019, pihaknya sudah berhasil menangani sebanyak 94 titik karhutla yang tersebar di sejumlah tempat.
Dia mengatakan, dari 94 titik api yang berhasil dipadamkan, tercatat seluas 300.5 hektar lahan mengalami kerusakan dengan sebagian besar diduga akibat unsur sengaja oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab.
"Lahan yang terbakar mencapai kurang lebih 300.5 hektar tersebut berdasarkan dari catatan hasil kebakaran lahan di lapangan mulai dari 0,5 hektar, 0.75 hektar sampai yang lebih luas," jelasnya.
Kebakaran yang berhasil ditanganinya kata dia, mencakup di sejumlah tempat termasuk di kawasan hutan, perkebunan dan di kawasan permukiman. Lahan yang paling luas terbakar berada di kawasan hutan produksi Lintas Timur serta sejumlah tempat lainnya seperti di Kecamatan Sungailiat dan di Kecamatan Belinyu.
Potensi kebakaran diperkirakan masih akan terjadi karena informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diprediksi sampai November 2019.
Dikatakan, sesuai laporan masyarakat dan data di lapangan, setiap harinya pihaknya menangani tiga titik karhutla yang tersebar di sejumlah wilayah di kecamatan.
"Setiap harinya kami mendapat laporan dan berhasil menangani titik kebakaran baik pada siang, sore atau malam hari," katanya.
Guna memaksimalkan pencegahan karhutla, kata dia, pihaknya bersama dengan aparat kepolisian, TNI dan pemerintah desa melakukan pembinaan langsung kepada masyarakat.
Pemkab Bangka berhasil tangani 94 titik karhutla
Kamis, 5 September 2019 18:56 WIB