Belitung, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari gangguan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Gejala ISPA yang bisa diketahui saat pertama kali adalah berupa batuk-batuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Suhandri di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia mengatakan, imbauan itu disampaikan kepada masyarakat dikarenakan cuaca sejak dua hari terakhir di daerah itu diselimuti kabut asap kiriman dari karhutla di Kalimantan.
Menurut dia, masyarakat diharapkan terus menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, baik pada siang hari ataupun malam hari.
"Jadi tidak ada kondisi waktu tertentu. Silahkan digunakan, baik siang ataupun malam. Kondisi baru aman jika kabut asap memang sudah berkurang," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Marsidi Djudono Belitung dr Hendra mengatakan sejauh ini pihak rumah sakit belum menerima adanya pasien yang mengalami gangguan ISPA akibat kabut asap tersebut.
"Sejauh ini belum ada. Jadi kami terus lakukan upaya pencegahan, yakni mengimbau masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah dengan kondisi asap seperti ini," katanya.
Ia menambahkan, RSUD juga akan menyiapkan layanan bagi masyarakat yang mengalami gangguan infeksi saluran pernapasan.
"Kami persiapkan di UGD harus siaga dan perawat juga siaga, khawatir nantinya meningkat jumlah pasien ISPA," katanya.
Dinkes Belitung imbau masyarakat gunakan masker
Rabu, 18 September 2019 16:08 WIB