Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir sebanyak 72 peristiwa kebakaran terjadi di daerah setempat.
"Sejak tiga bulan terakhir total kebakaran terjadi di Bangka Selatan kurang lebih sebanyak 72 titik yang masuk dalam data pos damkar," kata Kepala Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Bangka Selatan, Rudi melalui Kasi Damkar, Supriyanto di Toboali, Senin.
Ia mengatakan saat memasuki musim kemarau seperti sekarang kurang lebih tiga sampai empat titik api kebakaran hutan dan lahan di Bangka Selatan.
"Kebakaran hutan dan lahan paling rawan terjadi di Kecamatan Toboali, yakni Parit Tiga, Bikang dan Trans Rias," katanya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa kebakaran tersebut, karena hanya sebatas hutan dan lahan.
"Belum ada kerugian material yang ditimbulkan oleh kebakaran yang terdata di kami, karena masih sebatas hutan dan lahan," katanya.
Ia mengatakan bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan terkait penanganan kebakaran dapat menghubungi Pos Damkar Bangka Selatan yang selalu siaga 24 jam melalui pesawat telepon 0807184220013.
"Jika mengetahui adanya peristiwa kebakaran segera hubungi kami melalui telepon dan kami siap melayani selama 24 jam," katanya.
Ia mengatakan selain berkoordinasi dengan lintas sektoral Damkar Bangka Selatan terus melakukan sosialisasi tidak membuka lahan dengan cara di bakar untuk meminimalisir terjadinya karhutla.
"Kami terus melakukan sosialisasi baik melalui Kaling dan RT untuk mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan dibakar dan buang puntung rokok dalam keadaan menyala sembarangan," katanya.
Pemkab data 72 peristiwa kebakaran di Bangka Selatan
Senin, 23 September 2019 21:51 WIB