Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 91 peserta dari tingkat SLTA hingga Perguruan Tinggi mengikuti speech contest atau kontes bahasa Universitas Bangka Belitung (UBB), yang digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa UBB selama dua hari, hingga 26 September mendatang.
"Tahun ini peserta yang mengikuti perlombaan semakin meningkat, karena tema yang kita angkat adalah "Bullying", yang tengah marak di masyarakat, baik media massa maupun media sosial, dan dikalangan remaja," kata Kepala UPT Bahasa UBB, Riwan Kusmiadi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, UPT Bahasa terlibat bukan sekedar program-program yang sudah ada, tetapi juga untuk memotivasi siswa dan mahasiswa untuk mencintai bahasa, tidak hanya bahasa inggris saja, namun bahasa lain seperti bahasa arab dan bahasa mandarin.
Ajang ini terbagi menjadi dua babak, yakni babak penyisihan dan babak final. Dari seluruh peserta, lima nama terbaik dari masing-masing tingkat akan kembali berlomba di putaran final pada hari Kamis nanti.
"Kita mengajak Anak-anak untuk mulai mencintai bahasa, ketika mereka sudah bisa merasa tampil dimuka umum dengan bahasa yang dikuasainya, sudah menunjukkan bahwa mereka bisa, minimal sudah menangkan diri sendirilah, sehingga dia mulai percaya diri," ujarnya.
Riwan berharap peserta lebih menguasai materi perlombaan, sekaligus berfikir dan memberi solusi untuk permasalahan yang berkaitan dengan tema "Bullying" tersebut.
"Kita harap mereka akan lebih semangat menyampaikan pendapat dan inspirasinya melalui pidato ini. ada semangat dan sekaligus juga mereka untuk berfikir dan memberikan solusinya seperti apa sih," tambahnya.
Wakil Rektor I UBB, Nizwan Zukhri juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh UPT Bahasa, karena selain sosialisasi tentang keberadaan UPT Bahasa UBB dikalangan siswa dan masyarakat, juga mencari bibit-bibit berprestasi dibidang speech dikalangan siswa maupun mahasiswa, untuk bersaing ditingkat yang lebih tinggi lagi.
Menurut Nizwan, ada 16 Provinsi di Indonesia yang siswa lulusan SLTA memilih tujuannya ke UBB, dan UBB juga sangat mendukung serta memfasilitasi kreatifitas para mahasiswanya, bahkan telah banyak prestasi yang ditoreh mahasiswa UBB baik ditingkat regional maupun nasional.
"Adek-adek sekarang ini banyak sekali peluang-peluang untuk berprestasi setelah tamat SLTA, berarti tidak harus keluar daerah, UBB juga bisa memfasilitasi kreatifitas adek-adek sekalian," ujarnya.
Saat dibabak penyisihan, seluruh peserta mempertunjukkan kebolehannya dalam berpidato dan mengolah kata dalam bahasa inggris, serta mampu penguasaan materi yang sudah ditentukan.
Natalia dari SMK Yapenkos Belinyu, salah satu peserta yang mengirimkan 3 siswa perwakilan dari sekolahnya, tampil percaya diri dihadapan peserta yang lain, dan seolah-olah telah terbiasa dengan mic ditangan serta dengan ekpresi yang lues.
"Pas maju itu mungkin agak sedikit nervous, tapi pas sudah lama-lama itu sudah enjoy aja gitu, apalagi pas lihat lampu kuningnya itu sudah merasa lega," ujarnya.
Dalam materi pidatonya, Natalia mengangkat tema stop bullying dan besar dampak bahayanya, karna menyangkut kehidupan orang lain dan mengajak untuk mencegahnya bersama-sama.
"Kita berharap setelah perlombaan ini, salah satu dari siswa perwakilan SMK Yapenkos Belinyu ada yang masuk final, kalau bisa ketiganya mendapat juara, sehingga bisa mengangkat nama sekolah," ujarnya.
Kegiatan tersebut selain diharapkan dapat meningkatkan jumlah peserta dengan materi perlombaan yang lebih lebih berkualitas dan bervariatif, dan direncanakan kedepan UPT Bahasa UBB akan merencanakan peserta tidak hanya untuk wilayah Pulau Bangka saja, namun akan meluas ke wilayah Pulau Belitung serta wilayah regional Sumatera.
Pembukaan Speech Contest dihadiri Wakil Rektor I UBB Nizwan Zukhri, Kepala BAKK Hesty, Kepala LPPM Furnita Agustina, Kepala UPT Perpustakaan Budi Apriansyah, dan perwakilan dosen disetiap Fakultas, serta guru-guru pendamping peserta.
Sesi Foto – Warek I UBB bersama para Juri, Panitia dan pendamping peserta Speech Contest UBB 2019.
91 peserta ikuti kontes bahasa Universitas Bangka Belitung
Rabu, 25 September 2019 18:24 WIB