Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono, mendorong seluruh sekolah tingkat SMA sederajat khususnya di wilayah hukum kerjanya menolak aksi unjuk rasa (Unras) oleh siswanya.
"Saya mendorong seluruh sekolah terutama tingkat SMA sederajat baik lembaga negeri maupun swasta untuk melarang siswanya melakukan Unras," katanya di Sungailiat melalui pesan tingkatnya, Sabtu.
Dorongan kapolres tersebut menyikapi terlibatnya Unras oleh sejumlah pelajar yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saya minta guru disemua sekolah memaksimalkan pembinaan termasuk keterlibatan orang tua di rumah yang mempunyai peranan penting melakukan pengawasan sehingga mampu mencegah terjadi Unras oleh pelajar," jelasnya.
Kapolres mengingatkan seluruh pelajar agar lebih fokus dalam mengikuti kegiatan belajar sebagai kewajibannya baik di sekolah mau pun di rumah.
Pihaknya melalui Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah kerja sektor, untuk mengajak lembaga sekolah berkomitmen menolak unras.
Melalui Bhabinkamtibmas sebagaimana yang sudah dilakukan deklarasi tolak unras SMKN 01 Mendo Barat dan SMAN 01 Mendo Barat.
"Delakrasi tersebut sebagai bentuk komitmen para guru dan pelajar menolak kegiatan unras seperti yang pernah dilakukan oleh sejumlah pelajar di luar Bangka Belitung," katanya.
Deklarasi sikap penolakan itu hendaknya dapat di lakukan oleh seluruh sekolah SMA sederajat lainnya.
Kapolres Bangka dorong sekolah tolak unjuk rasa
Sabtu, 5 Oktober 2019 19:04 WIB