Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasang "close circuit television" (CCTV) atau kamera pengawas di lima titik guna mewujudkan komitmen daerah itu menjadi smart city atau kota pintar.
"Kamera pengawas juga berfungsi memantau ketertiban masyarakat dan sarana membantu kepolisian dalam memantau keamanan," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Senin.
Ia menjelaskan, saat ini kamera pengawas tersebut telah terpasang di lima titik yakni di persimpangan lampu lalu lintas dan pusat keramaian "KV Senang".
Pemkab Belitung, kata dia, akan terus menambah jumlah kamera pengawas tersebut di beberapa titik lokasi penting lainnya, baik di pusat keramaian maupun lokasi rawan tindak kejahatan.
"Tahun ini hingga Desember kami targetkan terpasang 20 - 25 kamera, rencananya di tahun kami anggarkan pemasangan di 100 titik," ujarnya.
Ia mencontohkan, fungsi CCTV sangat membantu masyarakat misalnya terjadi tindak kejahatan jalanan seperti "jambret" maka kamera ini sangat berfungsi membantu pengungkapan kasus.
"Kepolisian bisa memetakan kemana larinya pelaku dan siapa yang melakukan aksi kejahatan tersebut," katanya.
Selain itu, kamera tersebut juga berfungsi sebagai face recognition atau identifikasi wajah dan terhubung dengan big data yakni data umum yang berlaku di Indonesia.
"Berfungsi untuk memetakan wajah manusia misalnya satu kali ke Belitung dan kedua kalinya sudah bisa diidentifikasi identitas dirinya," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Belitung pasang kamera pengawas di lima titik
Senin, 14 Oktober 2019 20:36 WIB