Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat menggelar sosialisasi dan pembinaan bimbingan pra-nikah bagi remaja usia nikah kepada siswa/siswi SLTA dan mahasiswa se-Kabupaten Bangka.
"Bimbingan pra nikah ini bertujuan agar para pelajar memahami pernikahan usia muda dari segi agama dan kesehatan," kata Kepala Biro Kesra, Setda Babel, H.Saimi saat membuka kegiatan tersebut, di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, menikah sehat itu ada waktunya. Bagi wanita sebaiknya di usia 20 tahun dan pria 25 tahun. Sementara saat ini masih banyak pernikahan dilakukan oleh pasangan dibawah usia tersebut dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung salah satunya.
"Di Bangka Belitung ini angka pernikahan usia muda masih sangat tinggi, dan penyebabnya dikarenakan budaya masyarakat dan pergaulan bebas," ujarnya.
Untuk itulah bimbingan pra nikah diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada para siswa sebagai pemula agar dapat bertanya lebih luas kepada narasumber mengenai pernikahan di usia muda terutama dari segi agama dan kesehatan.
"Tiap peserta yang mengikuti kegiatan mendapatkan piagam penghargaan sebagai tanda telah mendapatkan bimbingan dan pembinaan pra nikah," ujarnya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Kesra Setda Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Saimi mewakili Gubernur Babel dan dihadiri Asisten 1 Kabupaten Bangka, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah 1, Kemenag Wilayah Kabupaten Bangka, Direktur Polman Babel dan Kepala Sekolah Se-Kabupaten Bangka beserta narasumber dari Dinas Kesehatan dan Kemenag Wilayah Kabupaten Bangka.
Pemprov Babel sosialisasi pranikah bagi siswa/siswi dan mahasiswa
Kamis, 17 Oktober 2019 14:27 WIB