Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong Dinas Kesehatan setempat mengambil tindakan cepat dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu.
"Tindakan cepat ini harus dilakukan agar tidak menimbulkan korban baru atas kejadian ini," kata Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan dia menyikapi bertambahnya jumlah korban kasus DBD di daerah itu dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Ia mengharapkan penanganan yang cepat akan menekan jatuhnya korban baru DBD sehingga statusnya tidak meningkat menjadi kejadian luar biasa (KLB).
"Karena kalau jumlah korban terus bertambah maka bisa meningkat menjadi KLB dan ini mengganggu citra daerah kita sebagai destinasi pariwisata," ujarnya.
Ia mendorong dibentuk tim terpadu dalam menangani kasus DBD. Tim tersebut terdiri atas instansi terkait, baik Dinas Lingkungan Hidup maupun Dinas Kesehatan.
"Upaya mencegah DBD juga harus melalui kesadaran bersama masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar," katanya.
Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung dr Hendra menyatakan 26 pasien DBD mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.
"Rata-rata penderita DBB adalah anak-abak berumur tiga sampai lima tahun ada yang masih mendapatkan perawatan dan sebagian sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.
DPRD Belitung dorong Dinkes ambil tindakan cepat tangani DBD
Senin, 18 November 2019 20:28 WIB