Pangkalpinang (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Sinegal, Mansyur Pangeran mengunjungi Bangka Belitung bersama investor, untuk melihat langsung potensi pertanian khususnya perkebunan, pertambangan, pariwisata hingga Infrastruktur yang ada di Babel.
"Kita ketahui bahwa Babel merupakan penghasil lada di Indonesia bahkan hingga mengekspor ke luar negeri," kata Mansyur Pangeran saat menyampaikan tujuan kunjungannya ke Babel hingga tanggal 5 Januari mendatang, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, sebagai Dubes, tugas-tugas yang diembannya tidak hanya terkait diplomasi, perwakilan negara dan sebagainya, tetapi juga mengambil fungsi di Indonesian Promotions Centre (IPC) untuk menjadi perwakilan dagang negara di negara sahabat seperti membawa misi dagang, apa saja yang bisa dibawa dari Indonesia ke negara lain.
Selain itu, kedatangan ini juga untuk menggali informasi atas potensi-potensi lainnya yang ada di Babel. Sebab hadir bersama dalam kunjungan ini adalah investor-investor asal Sinegal untuk melihat sendiri gambaran potensi daerah yang dimiliki Babel.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan, jadwal kunjungan ini akan berlangsung selama dua hari di Pulau Bangka dan dua hari di Pulau Belitung.
Dihari pertama rombongan Dubes akan melihat potensi perkebunan dengan berkunjung ke perkebunan lada H.Sukri di Desa Puput Bangka Tengah, untuk melihat langsung pembibitan lada, juga ada budi daya atau kebun produksi.
"Pembibitan di perkebunan Haji Sukri merupakan bibit unggul yang digunakan Pemerintah untuk bibit bantuan yang disebarkan keseluruh Babel," ujarnya.
Untuk kawasan Pariwisata, rombongan akan diajak mengunjungi Pantai Pan Semujur di Tanjung Gunung, karena selain keindahannya pantai ini juga sedang dipersiapkan sebagai Objek Wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Selamat datang di Babel, secara lengkap saya akan paparkan potensi-potensi Babel dalam tiap objek-objek kunjungan kita nanti," ujarnya.
Dubes RI dari Sinegal ajak investor gali potensi Babel
Jumat, 3 Januari 2020 15:50 WIB