"Kegiatan apel ini dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kepulauan Bangka Belitung," kata Cynthia.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat menjadi inspektur apel mengatakan, kegiatan apel ini sedikitnya melibatkan 12 kelompok potensi bencana geogoli di NKRI.
"Dengan kesiapsiagaan membuat Bangka Belitung bisa menyikapi dampak bencana secara cepat. Kita sudah mempunyai SOP dalam menanggulanginya," ujarnya.
Menurut Erzaldi, Indonesia berada di garis khatulistiwa. Kondisi ini menjadi salah satu faktor dan potensi terjadi bencana. Untuk itu, Bangka Belitung perlu membentengi diri terhadap segala potensi bencana.
"Kejadian bencana tidak hanya mengakibatkan korban manusia. Bencana juga bisa menjadi salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi dan terjadinya penurunan kualitas lingkungan hidup," ujarnya.