Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) akan memasang tiga alat pendeteksi gempa bumi di kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai antisipasi dini bencana alam di pulau penghasil bijih timah itu.
"Dalam waktu dekat ini, BMKG akan memasang alat sensor deteksi gempa dan bencana alam lainnya di Kabupaten Bangka Barat, Belitung dan Kota Pangkalpinang," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan pemasangan alat deteksi gempa, longsor, banjir dan lainnya merupakan kerja sama Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dan kabupaten/kota dengan BMKG, guna meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana alam selama perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini.
"Dengan adanya alat ini, maka informasi yang didapatkan lebih cepat dan selanjutnya langsung disebarluaskan kepada masyarakat agar waspada akan terjadinya bencana tersebut," ujarnya.
Menurut dia, apabila alat deteksi bencana tersebut sudah terpasang maka akan sangat membantu pemerintah meminimalisir kerugian material dan korban jiwa yang ditimbulkan bencana alam tersebut.
"Informasi-informasi yang diperoleh dari alat sensor bencana ini lebih akurat, cepat dan lebih efisien, sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan bersiap-siap menghadapi bencana tersebut," katanya.
Baca juga: Masyarakat Bangka Belitung diminta waspada banjir rob
Kepala BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa meminta kabupaten atau kota agar segera menunjuk tempat atau lokasi pemasangan alat deteksi gempa itu akan diletakkan.
"Alat ini membutuhkan tempat, anggaran, peralatan dan ini demi kepentingan bersama agar masyarakat terhindardari bencana alam tersebut," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Babel belum prioritaskan alat deteksi gempa tsunami
11 Oktober 2018 19:38
BMKG: Hujan deras dengan petir berpotensi guyur Pangkalpinang Kamis siang
14 November 2024 05:29
BMKG sebut hanya angin yang mampu kurangi partikel debu vulkanik
13 November 2024 14:26
BMKG ingatkan potensi banjir rob akibat fenomena "supermoon"
13 November 2024 14:18
Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok
13 November 2024 13:42
BMKG: Pangkalpinang berpotensi diguyur hujan ringan Rabu sore
13 November 2024 05:53