Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Biro layanan pengadaan Setda Babel menggelar penandatanganan 38 paket pekerjaan, dari 179 paket pekerjaan yang sudah ditayangkan.
"Total paket yang sudah tayang ada 179 paket, namun yang kita seremonial ini hanya 38 paket dengan total anggaran Rp 237,440 miliar. Tender proyek sudah berjalan sejak Desember lali," kata Perwakilan dari Biro Layanan Pengadaan, Kurniawan, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, 38 paket yang ditandatangani bersama terdiri dari, 27 paket dari Dinas PUPR, 7 Paket dari Dinas Kesehatan Babel, pekerjaan Rs.Jiwa dan RSUP Ir.Soekarno, 2 paket dari dari Sekretariat daerah (Setda) Babel, 1 paket Dinas Pemuda dan Olahraga dan 1 paket Dinas Pendidikan Babel.
"Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, tahun ini ada banyak paket pekerjaan, seperti di Dinas PUPR yang tahun lalu hanya dua puluhan paket, tahun ini lebih banyak dan ada dari Dinas lain juga," ujarnya.
Kurniawan berharap, semua paket yang sudah disetujui dapat segera dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan agar selesai tepat waktu, karena tender pekerjaan sudah dilakukan sejak Desember 2019.
"Selama ini kendala hanya ada di dokumen pelaksanaan rencana yang sering terlambat. Semoga semua yang sudah disepakati berjalan baik," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dalam sambutannya berharap agar para mitra pelaksana paket pekerjaan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu kontrak yang sudah disepakati.
"Para mitra Saya minta tolong semua pekerjaan diselesaikan sesuai kontrak yang disepakati agar hasil pekerjaan lebih baik dan tidak timbul permasalahan," ujarnya.
Erzaldi juga meminta ASN dilingkungan Pemprov Babel tika menunda pekerjaan seperti penginputan data aset, jika sudah ada harus segera diinput agar pekerjaan tersebut tidak menumpuk.
"Semoga pelaksanaan paket pekerjaan ini berjalan baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Saya senang sekali karena Pak Kejati juga bisa memberi pengarahan disini agar kita bersama mengawal pelaksanaan pekerjaan tahun ini," ujarnya.
