Belitung (ANTARA) - Sungai meluap yang diakibatkan hujan lebat mengguyur Kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 40 centimeter.
"Hujan yang turun walaupun tidak lama namun cukup deras sehingga menimbulkan genangan di sejumlah lokasi, antara lain Perumahan Billitone Regency," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belitung, Henri Suzanto di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, luapan air sungai tersebut merendam sebanyak 10 rumah warga dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
"Kami melakukan pemantauan namun kondisi di sana tidak perlu dilakukan tindakan secara khusus mengingat pemilik rumah sudah banyak mengungsi," katanya.
Ia menambahkan, kondisi sungai yang mengalami pendangkalan serta penyempitan menyebabkan debit air tumpah dan merendam pemukiman warga di sekitar aliran sungai.
"Namun kondisi ini juga ditambah dengan adanya kiriman air dari wilayah lain. Jadi kondisi di wilayah sana hujan airnya terbawa mengalir ke sungai ini," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di sekitar aliran sungai agar senantiasa waspada terhadap kondisi seperti saat ini karena telah memasuki musim penghujan.
"Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini dan sudah diingatkan oleh BMKG jadi kami imbau masyarakat harus waspada," demikian Henri Suzanto.
Permukiman warga di Belitung terendam akibat meluapnya sungai
Senin, 24 Februari 2020 16:19 WIB