Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memprediksi musim kemarau di daerah tersebut pada 2014 ini akan berakhir Oktober.
"Kemarau tahun ini cukup panjang yaitu mulai Mei 2014 dan diprediksikan hingga pertengahan Oktober 2014," ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatingsih di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, suhu pada musim kemarau cukup tinggi namun tidak ekstrim yaitu 33 hingga 34 derajat celcius dengan minimum suhu normal 22 hingga 25 derajat celcius.
"Sedangkan kriteria musim penghujan masa sekarang ini sangat rendah yaitu 50 milimeter dalam 10 hari hingga 30 hari," ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG titik curah hujan terendah di Babel terjadi di Kabupaten Bangka yaitu Sungailat dan Pemali.
"Di Pemali Kabupaten Sungailiat belum ada hujan dalam 30 hari sedangkan Kota Pangkalpinang yang terpantau adalah 29 hari tanpa hujan," ujarnya.
Ia juga menambahkan, musim kemarau kali ini disertai angin kencang dengan kecepatan 20 hingga 30 kilometer per jam, sedangkan batas normal adalah 18 hingga 25 kilometer per jam.
"Kecepatan angin di Babel cukup tinggi dan angin kencang lebih sering terjadi pada siang hari dibandingkan malam hari," ujarnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan pembakaran sampah atau sebagainya tanpa ada pengawasan langsung sebab pada musim kemarau sangat rawan terjadinya kebakaran.
"Musin kemarau dan angin kencang membuat api cepat menjalar sehingga masyarakat harus waspada pada saat membakar sampah maupun hutan," ujarnya.
BMKG Prediksi Kemarau di Babel Hingga Oktober
Kamis, 25 September 2014 21:03 WIB
"Kemarau tahun ini cukup panjang yaitu mulai Mei 2014 dan diprediksikan hingga pertengahan Oktober 2014,"